Liputan6.com, Jakarta - Menyambung artikel Microsoft dan Remedy Entertainment 'ngerjain' gamer yang bermain Quantum Break bajakan. Hal serupa juga pernah dilakukan oleh beberapa developer gim lainnya.
Gim bajakan sendiri sudah menjadi 'momok' bagi para pelaku industri, tidak hanya industri gim semata. Bahkan di tahun 2014, pasar gim bajakan melonjak hingga Rp 991 kuadtriliun.
Lalu bagaimana cara developer gim mengatasi para pembajak dan cheater yang merusak pengalaman bermain gim online dan offline?
Baca Juga
1. Mirror's Edge
Mirror's Edge adalah gim di mana Anda memerankan Faith yang merupakan ahli olahraga parkour yang membutuhkan kecepatan berlari yang tinggi dan cepat.
Untuk membuat jera para player yang memainkan gim bajakan, developer gim Mirror's Edge memutuskan untuk menurunkan kecepatan Faith saat berlari sehingga sulit melakukan aksi melompat dari gedung ke gedung yang Faith biasa lakukan.
2. The Legend of Zelda: Link's Awakening
Bagi Anda yang pernah main gim The Legend of Zelda, pasti sudah tidak asing lagi dengan Link. Dikenal memiliki pribadi yang pemberani, jujur, dan baik hati, Link berubah jadi pencuri saat player berbuat 'nakal' saat membeli item dengan cara mencuri.
Tidak ingin karakter favorit Nintendo ini dikenal sebagai pencuri, Nintendo memasukkan kode khusus yang secara otomatis mengubah nama player di dalam gim menjadi THIEF!.
Tidak hanya itu, jika player terus melakukan pencurian, sang penjaga toko pun akan memberikan hukuman keras kepada Link.
Advertisement
H1Z1
3. H1Z1
Kasus cheating yang paling heboh mungkin adalah yang terjadi di dalam gim H1Z1. Merasa 'gerah' dengan kelakuan cheater yang membuat player H1Z1 lainnya kesal, John Smedley selaku President Daybreak Game Company memutuskan untuk menindak 25.000 hackers dan `nge-banned` mereka dari gim.
Bilamana ada hacker yang ingin kembali main H1Z1, John pun memberikan kesempatan kedua dengan ketentuan mereka harus melayangkan permintaan maaf resmi melalui video di YouTube.
4. The Sims 4
Pernah main gim The Sims 4? Bagi Anda yang pernah main gim simulasi milik EA ini, pasti ingat bagaimana karakter dalam gim akan disensor saat mandi dan buang air.
Nah, jika ada player yang main gim bajakan ini secara online, alih-alih sensor tersebut hilang setelah mandi dan buang air, EA justru membuat area sensor tersebut semakin besar dengan berjalannya waktu di dalam gim.
Advertisement
GTA 5
5. GTA 5
Di awal 2014, banyak player 'nakal' di GTA 5 Online yang mampu menghadirkan kendaraan kelas atas dari mode single player ke GTA Online. Saat Rockstar mengetahui kecurangan tersebut, mereka pun mengatasi hal itu dengan cara unik.
Seluruh mobil yang 'diambil' dari mode single player akan meledak setiap kali player masuk dan duduk di kursi pengemudi.
6. Tomb Raider
Salah satu mitos paling terkenal di gim tahun 90-an adalah ada atau tidaknya kode khusus yang bisa membuat Lara Croft di Tomb Raider tampil telanjang.
Setelah banyak gamer berusaha, kode tersebut ternyata hanyalah isapan jempol semata. Namun, di Tomb Raider 2, Eidos Interactive selaku developer gim membocorkan sebuah kode khusus.
Diduga sebagai 'jawaban' sang developer terhadap pertanyaan banyak gamer, secara mengejutkan alih-alih menampilkan karakter Lara dalam keadaan telanjang, kode tersebut malah membuat Lara meledak saat kode khusus tersebut digunakan.
Batman: Arkham Asylum
7. Batman: Arkham Asylum
Mirip dengan yang dilakukan developer gim Mirror's Edge, player yang mengunduh gim ini secara ilegal masih tetap bisa main gim. Hanya saja, Warner Bros. menurunkan kemampuan gliding Batman saat melompat dari gedung yang tinggi.
Allih-alih terlihat keren saat meluncur dari ketinggian, Batman di gim bajakan harus bersusah payah mengepakkan kedua tangannya sebelum akhirnya terjatuh ke tanah.
8. Game Dev Tycoon
Tampil sebagai gim simulasi, para tim developer gim ini memiliki cara yang lucu untuk 'menyentil' gamer yang main gim versi bajakan ini dengan sebuah pesan yang bertulilskan, "Walau banyak gamer yang main gim buatannya, mereka memainkan versi bajakannya. Bila gamer tidak mulai beli gim yang mereka suka, kita pun terpaksa gulung tikar."
Sebuah pernyataan yang cukup 'menusuk' bagi gamer yang main gim Game Dev Tycoon.
(Ysl/Isk)
Advertisement