Apple Mulai Rambah Bisnis Penjualan Listrik

Lewat anak perusahaannya, Apple Energy LLC, perusahaan ini akan menjual energi bersih untuk pasar Amerika Serikat

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 13 Jun 2016, 10:40 WIB
Diterbitkan 13 Jun 2016, 10:40 WIB
WWDC 2012 Apple
WWDC 2012 Apple - Kredit: twitter.com/astern

Liputan6.com, Jakarta - Dalam beberapa tahun terakhir, Apple memang diketahui tengah bertransformasi menjadi perusahaan yang lebih ramah lingkungan.

Kabar terbaru bahkan menyebutkan perusahaan itu telah mempersiapkan anak perusahaan khusus yang mengurus soal energi.

Dikutip dari laman The Verge, Senin (13/6/2016), Apple baru saja membuat anak perusahaan yang diberi nama Apple Energy LLC. Perusahaan itu nantinya akan menjual listrik dari proyek listik tenaga matahari milik induknya di pasar Amerika Serikat.

Rencana Apple untuk menjual listriknya juga sudah diketahui oleh Federal Energy Regulatory Commission, sebab perusahaan itu telah mengajukan ijin ke badan pemerintah tersebut.

Apple sendiri memang disebut telah meluncurkan proyek listrik 521 megawatt bertenaga matahari secara global. Perusahaan yang kini dipimpin Tim Cook tersebut akan memakai energi bersih di seluruh pusat data miliknya, termasuk Apple Store dan kantor.

Tak hanya itu, ada pula investasi lain yang sudah dilakukan seperti di bidang hidroelektrik, biogas, dan tenaga panas bumi.

Bahkan, Apple menuturkan secara umum proyek tersebut diharapkan dapat mencukupi 93 persen penggunaan energi di seluruh dunia.

Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah Apple akan berhasil mendapatkan keuntungan dari lini bisnis ini. Namun, tak tertutup kemungkinan Apple dapat membuat generator daya untuk mengantisipasi kebutuhan energi di masa depan.

Sejak di bawah kepemimpinan Tim Cook, Apple memang telah mengubah citranya menjadi perusahaan yang peduli pada isu-isu lingkungan.

Sebelumnya, perusahaan itu juga melakukan langkah untuk mengurangi emisi gas karbon dari pabrik rekanannya di Tiongkok dengan memanfaatkan energi matahari. 

Apple Store pun tak luput dari keputusan perusahaan yang berbasis Cupertino tersebut. Berlokasi di Singapura, Apple Store pertama di Asia Tenggara itu menjadi toko yang beroperasi sepenuhnya dengan energi matahari.

(Dam/Ysl)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya