Liputan6.com, Jakarta - OnePlus dipastikan meninggalkan pasar Indonesia. Hal itu diungkapkan langsung oleh mantan Community Manager OnePlus Indonesia, Shinta Hawa Thandari, saat dihubungi tim Tekno Liputan6.com.
Menurutnya, keputusan OnePlus hengkang dari pasar Indonesia merupakan keputusan resmi perusahaan. Regulasi disebut menjadi alasan utama perusahaan asal Tiongkok itu meninggalkan Indonesia.
Baca Juga
"Sebenarnya alasannya masih seputar regulasi saja. Untuk perusahaan startup masih banyak yang jadi pertimbangan,"ujar Shinta, saat dihubungi Minggu (12/6/2016).
Advertisement
Baca Juga
Kendati demikian, ia tak menepis kemungkinan OnePlus akan hadir kembali apabila memang ada perubahan dari sisi regulasi. Terlebih, Indonesia merupakan pasar yang besar bagi OnePlus.
"Kalau ke depannya ternyata regulasi berubah atau ada keputusan lain yang memungkinkan kami melanjutkan operasional di Indonesia, mengapa tidak?" ucapnya.
Untuk itu, saat ini sedang ada proses pengambilan alih oleh distributor. Hanya, ia belum dapat memastikan seperti apa bentuk kelanjutannya. Pun demikian, layanan purna jual OnePlus di Indonesia seharusnya masih berlanjut.
Disinggung mengenai regulasi yang dimaksud, Shinta hanya menjawab singkat soal Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Seperti yang diketahui, pemerintah memang tengah mengeluarkan peraturan mengenai kandungan lokal yang harus ada di smartphone 4G di pasar Tanah Air.
Lewat keputusan ini, kiprah OnePlus di Indonesia tergolong cukup singkat. Perusahaan tersebut telah memboyong dua dari tiga smartphone-nya ke Indonesia sebelum akhirnya resmi pergi.
(Dam/Ysl)