Program Terbaru Alfacart Bantu Mudik Kian Praktis

Alfacart.com resmi memperkenalkan program baru yang memudahkan konsumennya berbelanja di bulan Ramadan tahun ini.

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 15 Jun 2016, 18:45 WIB
Diterbitkan 15 Jun 2016, 18:45 WIB
Peluncuran program Alfacart.com di bulan Ramadan 'Beli di Kota, Ambil di Kampung' - Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Peluncuran program Alfacart.com di bulan Ramadan 'Beli di Kota, Ambil di Kampung' - Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

Liputan6.com, Jakarta - Alfacart.com, sebagai salah satu pelaku eCommerce di Indonesia, resmi memperkenalkan program baru yang memudahkan konsumennya berbelanja di bulan Ramadan tahun ini.

Kali ini, Alfacart.com memanfaatkan sistem pembayaran Online-to-Offline dan jaringan pick up yang luas untuk meluncurkan program 'Beli di Kota, Ambil di Kampung Halaman'. Program khusus ini hadir untuk membantu konsumen yang ingin pulang ke kampung halaman, tanpa perlu repot-repot membawa oleh-oleh untuk kerabat atau saudara.

"Salah satu kebiasaan masyarakat Indonesia saat Idul Fitri adalah mudik sekaligus membawa oleh-oleh. Namun, tak jarang oleh-oleh yang dibawa terlalu banyak dan dapat membahayakan perjalanan," ujar Haryo Suryo Putro, Chief Operating Officer & Chief Marketing Officer, saat peluncuran program ini di Jakarta, Rabu (15/6/2016).

Lewat progam ini konsumen diharapkan tak perlu lagi membawa oleh-oleh terlalu banyak saat mudik nanti. Konsumen cukup membeli lewat Alfacart.com, lalu memilih cabang Alfamart di kota tujuan tempat barang tersebut akan diambil.

"Lewat metode ini diharapkan Alfacart.com juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan keselamatan berkendara saudara-saudara yang tengah melakukan perjalanan," tutur pria yang pernah mengenyam pendidikan di Binus University ini.

Ia juga memberikan jaminan kepada pelanggan bahwa kualitas dan keutuhan barang-barang yang telah dipesan tetap terjaga. Bahkan, pembayaran dapat juga dilakukan di Alfamart tempat pengambilan barang.

Saat ini, Alfacart.com sudah mengintegrasikan layanan ini pada 7.000 toko dari total 11.750 toko fisik yang ada di Indonesia. Sementara, 600 di antaranya berlokasi di Jakarta. Jumlah tersebut akan bertambah seiring berjalannya waktu.

(Dam/Why)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya