Liputan6.com, Jakarta - Bagi sebagian besar pemain gim Pokemon Go, salah satu tujuan bermain gim besutan Niantic Labs, Nintendo, dan Pokemon Company itu adalah untuk menangkap seluruh monster.Â
Hal itu memungkinkan sebab Pokemon Go memang mengajak pemain untuk berburu Pokemon di tempat-tempat tertentu. Namun, nyatanya menangkap seluruh monster di dalam gim merupakan hal yang tak mungkin.
Apa yang menjadi alasan hal tersebut terjadi? Berikut ini adalah beberapa teori yang menyebut bahwa menangkap seluruh monster di gim itu merupakan hal yang tak mungkin, seperti dikutip dari laman Business Insider, Kamis (4/8/2016).
Baca Juga
1. Satu dari 151 monster masih belum dapat ditemukan sampai saat ini
Berdasarkan informasi yang ada di Pokedex, ada sekitar 151 monster yang dapat ditangkap oleh pemain. Namun, nyatanya sampai saat ini ada satu monster yang keberadaanya belum diketahui.
Ditto yang masuk dalam daftar nomor 132 sejauh ini ternyata belum terlihat dan diketahui keberadaannya. Bahkan saking penasarannya, beberapa orang disebut menggali informasi mengenai monster itu dari kode permainan.
Hasilnya, beberapa bukti menyebutkan monster berwarna pink ini memang ada dalam gim. Hanya, tak dapat dipastikan bagaimana cara pemain untuk mendapatkan monster tersebut.
2. Tak ada Pokemon legenda dalam Pokemon Go, setidaknya untuk saat ini
Beberapa waktu lalu, internet sempat dibuat gempar setelah seorang pemain mengaku telah berhasil menangkap Pokemon legenda. Namun, kabar itu dipastikan informasi palsu.
Hal itu didasarkan pada pernyataan Niantic Labs beberapa waktu lalu. Perusahaan itu menuturkan Pokemon legendaris, seperti Articuno, Zapdos, Moltres, Mew, dan Mewtwo tak ada dalam permainan.
Pun demikian, beberapa pemain menyebut ada kemungkinan monster tersebut nantinya akan muncul dalam sebuah event khusus yang melibatkan pertemuan antar tim di Pokemon Go.Â
Pokemon terbesar terpisah di beberapa wilayah
3. Lokasi Pokemon tersebar di beberapa wilayah negara
Berdasarkan penelusuran kode yang dilakukan, ternyata ada empat Pokemon yang tersebar di empat wilayah berbeda. Pokemon tersebut adalah Tauros di Amerika Utara, Mr. Mime di Eropa, Farfetch'd di Asia, dan Kangaskhan di Australia.
Namun perlu diingat, Niantic sendiri tak pernah mengonfirmasi keberadaan monster yang disebut hanya ada secara ekslusif di beberapa wilayah tertentu. Informasi ini sendiri lebih banyak berasal dari pengalaman yang dibagi beberapa pemain.
Sebelumnya, Tauros diketahui banyak terlihat di sekitaran New York. Begitu juga dengan Mr. Mime yang hanya ditemukan di Inggris, Swiss, dan Armenia. Farfetch'd sendiri hanya berhasil ditangkap di Jepang, dan Kangaskhan ada di Australia.
4. Gim ini tak sekadar menangkap Pokemon
. John Hanke selaku CEO Niantic sendiri menyebut bahwa kamu tak perlu menangkap seluruh monster yang ada di dalam gim.
Ia menyebut gim ini sebenarnya tak sekadar permainan menangkap Pokemon. Namun lebih dari itu, gim ini menawarkan pengalaman bermain secara berkelompok, alih-alih individual.
Hanke mempunyai visi, Pokemon Go dapat dimainkan bersama-sama oleh banyak orang selepas melakukan kegiatan di satu Pokestop yang sama. Dari situ, diharapkan relasi antar pemain dapat terjadi.
(Dam/Ysl)
Advertisement