Facebook Kembali 'Tantang' Snapchat dengan Lifestage

Lifestage disebut-disebut sebagai aplikasi saingan Snapchat dengan fitur serupa yang dikhususkan untuk pengguna dari kalangan gen millenials

oleh Jeko I. R. diperbarui 22 Agu 2016, 11:33 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 11:33 WIB
Lifestage
Ilustrasi antarmuka Lifestage (Sumber: Android Authority)

Liputan6.com, California - Facebook tampaknya tengah berbenah konten agar ragam fiturnya bisa lebih dinikmati pengguna khusunya kalangan anak muda.

Setelah Instagram Stories yang memiliki fitur serupa dengan Snapchat, raksasa jejaring sosial milik Mark Zuckerberg itu kembali 'menantang' Snapchat dengan aplikasi medsos (media sosial) khusus generasi millenial yang bernama Lifestage.

Sama seperti fungsi medsos lainnya, Lifestage sendiri merupakan aplikasi medsos yang bisa digunakan untuk berbagi foto dan video.

Nah, bedanya, Lifestage tidak mengharuskan pengguna mengisi data diri dengan teks. Pengguna justru dapat mendaftar dengan cara yang unik, hanya dengan mengunggah foto atau video agar bisa menggunakan Lifestage.

Dilansir Android Authority, Senin (22/8/2016), lewat aplikasi baru ini penggunanya dapat menciptakan 'panggung' dengan memasang foto dan video wajah ketika mengalami beragam perasaan dan emosi, seperti marah, senang, sedih bahkan takut.

Perlu diketahui, Lifestage bukan aplikasi yang penggarapannya ditangani oleh Zuck langsung. Aplikasi ini justru dibesut oleh seorang developer Facebook, Michael Sayman, yang ternyata masih berusia 19 tahun.

Sayman diketahui sudah menggeluti penggarapan aplikasi dan software sejak 13 tahun. Setelah lulus SMA, ia bergabung dengan Facebook setelah ditawarkan secara personal oleh Zuck.

Sayman mengatakan, penggarapan Lifestage sebetulnya lebih berkiblat ke bentuk awal Facebook di 2004 yang mana fungsinya masih menjadi platform sosial di lingkungan kampus. "Dari situ, kami mengembangkan dan mencari tahu apa yang bisa dilakukan di tahun ini dengan mengembangkan konten video," tutur Sayman.

Menariknya lagi, pengguna baru bisa melihat profil pengguna Lifestage lainnya jika ia telah berteman dengan 20 pengguna lain yang berasal dari sekolah atau kampus yang sama.

Nah, profil pengguna lain ini sebetulnya juga tidak bisa dilihat apabila pengguna berusia di atas 21 tahun. Sementara, Sayman menjelaskan bahwa aplikasi ini memang tidak dapat memastikan validitas data yang dimasukkan, namun mereka menyediakan fitur Report untuk mempermudah pengguna melaporkan jika ada akun dengan identitas palsu.

Untuk saat ini, Lifestage baru bisa diunduh khusus bagi pengguna iOS. Sementara untuk perangkat Android, Facebook tidak memberikan keterangan pasti soal peluncuran aplikasi tersebut.

(Jek/Ysl)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya