Layar Sentuh iPhone 6 dan iPhone 6 Plus Bermasalah!

Layar sentuh pada iPhone 6 dan iPhone 6 Plus dikabarkan mengalami masalah.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 25 Agu 2016, 14:10 WIB
Diterbitkan 25 Agu 2016, 14:10 WIB
Apple iPhone 6
Layar iPhone 6 yang dianggap bermasalah (Sumber: Phone Arena)

Liputan6.com, Jakarta - Layar iPhone 6 dan iPhone 6 Plus produksi lama dikabarkan mengalami masalah. Hal ini berdasarkan perbaikan yang dilakukan oleh komunitas reparasi smartphone iFixit.

Hal ini pun dialami oleh sejumlah pengguna smartphone tersebut yang diunggah ke forum dukungan Apple. Disebutkan, tak sedikit pengguna yang mengeluhkan layar sentuh iPhone 6 dirasa tidak responsif.

Seperti Tekno Liputan6.com kutip dari Phone Arena, Kamis (25/8/2016), masalah ini tercium oleh iFixit dan banyak ahli reparasi smartphone yang telah memperbaiki iPhone yang diluncurkan pada 2015 itu.

Berdasarkan pengalaman seorang ahli bernama Rami Odeh asal New Orleans, ia melihat dalam satu bulan, ada 100 unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus yang mengalami masalah pada layar sentuhnya.

Ahli reparasi bernama Jason Villmer yang juga pemilik toko reparasi di Missouri menyebutkan, dalam satu minggu, beberapa unit ponsel iPhone 6 dan iPhone 6 Plus juga dibawa sang pemilik ke toko milik Villmer untuk perbaikan layar sentuh.

"Masalah ini cukup luas dan saya merasa, hampir semua unit iPhone 6 dan iPhone 6 Plus memiliki masalah serupa dan seperti bom, menunggu untuk meledak," kata Villmer.

Sementara itu, sebagian karyawan Apple cukup familiar dengan masalah ini. Mereka juga memberitahukan kepada pemilik ponsel, bahwa masalah ini bisa mempengaruhi produk iPhone selanjutnya, jika perusahaan tak memperhatikan isu layar sentuh yang tak responsif.

Kepada pemilik ponsel, mereka juga menyebut, jika garansi yang diberikan telah habis masanya, Apple bakal menyuruh konsumennya untuk membeli ponsel baru.

Para ahli reparasi menduga, masalah ada pada chip yang terpasang di motherboard. Untuk memperbaikinya diperlukan penggantian motherboard dengan harga yang cukup mahal. Dengan demikian, membeli ponsel baru maupun mengganti motherboard sama-sama mengeluarkan banyak biaya. 

(Tin/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya