Android Kamu Lemot? Atasi dengan 5 Langkah Ini

Jika Android kamu lemot, sejumlah tips ini mungkin bisa mengatasi dan membuat Android kamu kembali bekerja dengan lancar.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 30 Agu 2016, 19:24 WIB
Diterbitkan 30 Agu 2016, 19:24 WIB
Samsung, 10 Brand Terbesar di Asia
Ilustrasi: Ponsel Android

Liputan6.com, Jakarta - Punya ponsel Android lemot pasti sangat mengganggu aktivitas. Meski begitu, ada sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk membuat ponsel tak lagi lemot.

Berikut beberapa tips untuk meningkatkan kembali kinerja Android kamu, sebagaimana dikutip dari laman Android Central, Selasa (30/8/2016).

1. Uninstall Semua Aplikasi yang Tak Terpakai

Salah satu hal yang membuat Android menjadi lemot adalah banyaknya jumlah aplikasi dalam smartphone. Harus diakui, pengguna smartphone sering mengunduh sebuah aplikasi namun hanya memakai saat pertama kali mengunduh.

Lambat laun, aplikasi yang telah diunduh tak lagi digunakan. Inilah yang membuat kinerja Android jadi lamban. Karenanya, disarankan untuk menghapus atau meng-uninstall aplikasi-aplikasi yang tak terpakai.

(foto: www.techwyse.com)
2. Bersihkan Ruang Penyimpanan 

Setelah beberapa saat memiliki sebuah Android, bayangkan pasti banyak data yang sudah ada di dalamnya. Makin kecil kapasitas ruang penyimpanan, makin lemot pula Android kamu.

Misalnya saja saat memotret sesuatu, biasanya kamu tak langsung menyukai hasil foto dan kembali memotret. Lambat laun, tentu memori ponsel menjadi habis.

Cara mengecek kapasitas ruang memori pada Android (Android Central).
Belum lagi dengan berbagai unduhan yang masuk ke memori telepon serta screenshoot yang pernah kamu ambil. Untuk itu, hapuslah beberapa data di memori telepon yang tak lagi dibutuhkan.

Bersihkan Data Cache

3. Bersihkan Data Cache

Apa itu data cache? Sebenarnya, data cache adalah hal yang baik, lantaran bisa menyimpan berbagai data dari aplikasi ke ruang penyimpanan internal. Dengan data cache yang sudah tersimpan, kamu tak perlu waktu lama ketika membuka sebuah aplikasi.

Sayangnya, ketika kapasitas data cache sudah terlalu banyak tersimpan pada ruang penyimpanan internal, kinerja Android jadi lamban. Karenanya, beberapa aplikasi ada yang telah didukung oleh fitur pembersih data cache.

Namun jika tidak, kamu tetap bisa membersihkan data cache dari aplikasi. Caranya, masuk ke Setting pada Android, pilih Applications, kemudian pilih Application Manager dan pilih aplikasi yang ingin dibersihkan.

Misalnya kamu ingin membersihkan cache pada aplikasi BlackBerry Messenger. Masuk ke BBM, pilih storage, dan klik clear cache untuk menghapus data yang tak terpakai.

Sebelum dan setelah clear cache.
Saat Tekno Liputan6.com belum memilih clear cache, ruang yang terpakai sebesar 3,59MB, sedangkan setelah clear cache menjadi 512KB.

4. Periksa dan Pastikan SD Card Berfungsi dengan Baik

Memang tak semua ponsel Android memiliki slot SD card, namun jika SD card yang digunakan sudah tak bagus, bisa membuat kinerja ponsel jadi lamban.

Untuk mengatasinya, kamu hanya perlu mem-back up SD card, kemudian memformatnya sehingga memori card bisa kembali bersih.

Toshiba meluncurkan kartu memori dengan fitur NFC yang pertama di dunia
Jika kamu merasa data-data yang ada pada SD card penting, jangan lupa untuk mem-back up data tersebut di hard disk atau komputer.

Factory Reset

5. Factory Reset

Jika semua tips di atas sudah kamu coba dan Android kamu masih sangat lemot, mungkin solusinya adalah melakukan Factory Reset.

Namun, penting untuk diingat, ketika kamu melakukan Factory Reset, seluruh data yang ada di Android kamu bakal hilang tak bersisa. Untuk itu, sebelum melakukannya, kamu harus mem-back up semua data pada Android dan menyimpannya.

Ilustrasi: Factory Reset Data (Sumber: Android Central)
Dengan Factory Reset, pengaturan pada ponsel akan kembali seperti saat awal kamu membeli smartphone tersebut. Segala data dan aplikasi bakal hilang, tetapi kinerja ponsel bakal lebih cepat.

Sebenarnya, opsi ini tak disarankan jika smartphone kamu memiliki berbagai data yang penting. Karenanya, jangan lupa untuk mem-back up data yang ada.

(Tin/Isk)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya