Malware Berkedok Pokemon Go Incar Pengguna Android di Indonesia

Pemain Pokemon Go harus lebih ekstra hati-hati lagi saat mengunduh aplikasi pihak ketiga ke dalam smartphone.

oleh Yuslianson diperbarui 16 Sep 2016, 17:40 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2016, 17:40 WIB
Android malware
Android malware (ist.)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain Pokemon Go harus lebih ekstra hati-hati lagi saat mengunduh aplikasi pihak ketiga ke dalam smartphone.

Berkedok sebagai aplikasi yang bernama "Guide for Pokemon Go" di Google Play Store, aplikasi yang sudah diunduh setengah juta kali ini ternyata menyembunyikan program jahat di dalamnya.

Mengutip informasi dari laporan Kaspersky Lab, Jumat (16/9/2016), sejak kemunculan di Google Play Store, aplikasi ini berhasil menginfeksi 6.000 penguna smartphone dengan malware sebelum akhirnya Google menghapusnya dari toko aplikasi.

Peneliti menemukan kalau sebuah program trojan yang bernama HEUR:Trojan.AndroidOS.Ztorg.ad tertanam di dalam aplikasi "Guide for Pokemon Go" tersebut.

Lewat program ini, smartphone pengunduh akan secara otomatis di-root dan menginstal berbagai macam file jahat dan aplikasi yang tidak diinginkan.

Seperti program malware kebanyakan, dia akan "tidur" sementara untuk mengetahui apakah smartphone yang mengunduh program itu benar-benar perangkat Android atau hanya mesin virtual yang bisa digunakan oleh ahli keamanan.

Sebelum resmi dihapus, peneliti di Kaspersky Lab menyebutkan, trojan tersebut menargetkan pengguna dari daerah yang berbahasa Inggris dan sudah berhasil menginfeksi beberapa smartphone di Rusia, India, dan Indonesia.

Setidaknya ada sembilan aplikasi di Google Play Store yang terinfeksi jenis trojan yang sama sejak Desember 2015.

(Ysl/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya