AT&T Caplok Time Warner Rp 1.100 T, Bos Verizon: Itu Masuk Akal

Menurut CEO Verizon, akuisisi Time Warner oleh AT&T senilai Rp 1.100 triliun dinilai masuk akal.

oleh Corry Anestia diperbarui 25 Okt 2016, 18:31 WIB
Diterbitkan 25 Okt 2016, 18:31 WIB
Ikuti Google, Verizon Juga Ganti Logo
Sehari setelah Google mengganti logonya, Verizon turut mengikuti jejak raksasa internet tersebut untuk memperkenalkan logo barunya.

Liputan6.com, Jakarta - Operator telekomunikasi AT&T baru saja mencaplok Time Warner, raksasa hiburan Hollywood dengan nilai bombastis, yakni Rp 1.100 triliun.

Sontak hal ini menimbulkan reaksi dari berbagai kalangan. Pasalnya, akuisisi ini dinilai sebagai rencana AT&T menjadi raksasa hiburan dan internet di dunia. 

Namun tidak bagi CEO Verizon, Lowell McAdam. "Aku tak kaget (soal akuisisi). Akuisisi ini masuk akal bagi AT&T," ujarnya kepada Intel Capital Global Summit, seperti dikutip oleh CNET, Selasa (25/10/2016). 

 Menurut McAdam, akuisisi AT&T dengan nilai besar itu tak serta-merta mendorong Verizon untuk mencaplok perusahaan dengan nilai yang lebih tinggi dari itu.

Operator berbasis di New Jersey, Amerika Serikat tersebut sebelumnya sudah mengakuisisi Yahoo dan AOL masing-masing sebesar US$ 4,83 miliar dan US$ 4,4 miliar.

Namun, tanggapan McAdam justru dinilai menjadi jawaban bahwa kedua perusahaan ini sedang melihat peluang besar untuk mencicipi keuntungan di bisnis video. 

Bagi Verizon, peluang itu ada pada media digital, sedangkan AT&T justru melihatnya bisnis tradisional di DirecTV dan Time Warner, yang mendongkrak jaringan chanel populer seperti HBO dan CNN.

Selain itu, CEO T-Mobile John Legere juga memuji kesepakatan itu, meskipun untuk alasan yang jelas berbeda. Legere percaya akuisisi ini akan mendatangkan banyak pelanggan bagi AT&T. 

(Cas/Isk)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya