Setelah Tak Jadi Presiden, Obama Akan Bekerja di Silicon Valley?

Liputan6.com, Washington - Saat sedang gencar-gencarnya perdebatan para kandidat calon presiden, di tempat yang berbeda Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama malah sedang mempersiapkan rencana baru usai menjadi presiden.

Hanya kurang dari tiga bulan tersisa dan setelah itu Obama akan meninggalkan segala hal yang berkaitan dengan Gedung Putih. Obama memulai kehidupan baru setelah tak lagi menjadi presiden. Namun, kabarnya Obama akan sering berhubungan dengan Silicon Valley seusai menjadi presiden.

Sebagian menilai bahwa kabar tersebut tak mengagetkan. Pasalnya, Silicon Valley memiliki hubungan erat dengan Gedung Putih yang berlokasi di Washington DC dalam beberapa tahun terakhir. 

Obama bahkan beberapa waktu lalu menulis di CNN.com soal eksplorasi luar angkasa serta bagaimana mendorong pemerintahan dan sektor industri hingga agar dapat mengirim manusia ke Mars pada 2030.

Sebetulnya, banyak orang di sektor pemerintahan yang juga bekerja di Silicon Valley. Sebut saja, David Plouffe, Manajer Tim Kampanye Obama, yang bekerja di Uber. Kemudian, mantan sekretaris media di Gedung Putih yang bekerja di Amazon.

Sebaliknya, sejumlah eksekutif di Silicon Valley juga bergabung dengan pemerintahan Obama. Misalnya, Megan J Smith, mantan eksekutif Google yang kini menjadi kepala kantor teknologi AS, dan Kurt DelBene yang meninggalkan kursi eksekutif di Microsoft pada 2013 untuk mengelola Kementerian Kesehatan.

Matt McKenna, mantan juru bicara Hilarry Clinton yang kini bekerja di Uber, mengatakan, "Tempat ini (Silicon Valley) menjadi fasilitas yang menjanjikan untuk veteran politik."

(Raehan Maulida/Cas)