iPhone Edisi Ultah 10 Tahun Bakal Dijual Rp 13 Jutaan?

Liputan6.com, Jakarta - iPhone telah berusia 10 tahun. Kabarnya, iPhone edisi ulang tahun ke-10 atau yang melenggang tahun 2017 akan menjadi iPhone spesial. Bahkan, iPhone spesial ini akan dijual seharga US$ 1.000 atau di atas Rp 13 juta. Hal tersebut disebutkan oleh seorang sumber yang dekat dengan Apple.

Tentunya harga tersebut tak begitu mengejutkan, mengingat sebelumnya iPhone 7 Plus versi 256GB dijual seharga US$ 969 atau sekitar Rp 12,8 jutaan. Sementara, iPhone 8 tentunya akan hadir dengan lebih banyak fitur menarik, salah satunya layar OLED. Layar tersebut tampaknya akan membuat LCD-nya melonjak hingga dua kali lipat.

Mengutip laporan Fast Company, Sabtu (11/2/2016), iPhone terbaru bakal didukung dengan perluasan memori dibandingkan iPhone 7. Sumber itu berujar, penambahan memori itu akan membuat handset jadi lebih mahal.

iPhone yang akan diluncurkan pada 2017 kabarnya mengusung layar seluas 5,8 inci. Ada yang menyebutnya iPhone 8. Namun beberapa orang yakin bahwa Apple akan menyebutnya dengan iPhone X.

Ponsel ini dikabarkan berwarna hitam mulus dengan desain yang manis. Tak hanya layar 5,8 inci, iPhone 8 juga dipercaya hadir dalam varian layar 4,7 inci (yang akan dinamai iPhone 7s). Satu varian lainnya adalah iPhone dengan besar layar 5,5 inci (yang akan dinamai iPhone 7s Plus).

Tampaknya, hanya iPhone 8 yang akan didukung oleh layar OLED. Sisanya masih menggunakan layar LCD, seperti dikatakan oleh analis KGI Securities Ming-Chi Quo, November lalu.

Beberapa sumber mengatakan bahwa Apple telah menyediakan layar OLED yang kabarnya diproduksi oleh Samsung. Sebab, di antara pembesut layar OLED, hanya Samsung yang dianggap memenuhi persyaratan dari Apple.

Dari segi kamera, kabarnya hanya iPhone dengan layar 5,5 inci dan 5,8 inci yang akan memiliki kamera dual lensa, mirip iPhone 7 Plus yang hadir tahun lalu.

Seperti diisukan, sisi-sisi iPhone 8 bakal dibuat dari bahan stainless steel. Bahan yang lebih mahal jika dibandingkan aluminium yang digunakan dalam iPhone-iPhone sebelumnya. Sisi belakang iPhone 8 akan dibuat dari bahan kaca, bukan metal.

Beberapa waktu lalu, Apple juga telah bekerja untuk menghilangkan tombol fisik Home pada iPhone. Kemudian, tombol ini dipindahkan di bawah permukaan layar sehingga menjadi sebuah tombol sentuh, bukan ditekan.

Sumber juga menyebut teknologi tersebut masih ditingkatkan. Ada kemungkinan Apple akan menghadirkan tombol Home pada iPhone 8 yang diharapkan jadi iPhone paling kaya fitur dibandingkan ciptaan sebelumnya. Ada juga kemungkinan bahwa tombol fisik di sisi iPhone akan hilang digantikan oleh tombol sentuh yang sensitif.

Tak hanya itu, sumber yang namanya dirahasikan itu juga mengatakan, Apple bekerja sama dengan perusahaan bernama Lumentum untuk menghadirkan teknologi 3D-sensing bagi perangkat high-end terbaru. Belum jelas bagaimana teknologi ini akan diterapkan.

Teknologi 3D-sensing bisa dipakai untuk mengenali wajah pengguna untuk autentikasi. Bisa jadi teknologi tersebut digunakna untuk meningkatkan resolusi gambar yang dihasilkan oleh kamera. Selain itu, bisa dipakai untuk membaca augmented reality.

iPhone 8 juga disebut-sebut memiliki baterai berkapasitas lebih besar dibandingkan iPhone 7, tetapi belum jelas berapa kapasitasnya. iPhone 8 juga akan didukung oleh chip Intel, sedangkan modem yang dipakai adalah 7480 LTE milik Apple. 

Kemungkinan, produksi iPhone 8 akan dilakukan pada Mei dan Agustus. Diperkirakan, Apple meluncurkannya pada musim gugur tahun ini atau sekitar September. Dengan demikian, masih ada kemungkinan Apple akan mengubah spesifikasi dan fitur dalam iPhone 8.

(Tin/Cas)