Liputan6.com, Jakarta - Xiaomi berencana membawa setidaknya empat model smartphone 4G ke Indonesia. Hal ini diungkapkan oleh Senior Vice President Xiaomi Wang Xiang dalam sebuah sesi wawancara eksklusif yang diikuti Tekno Liputan6.com di Jakarta, Jumat (10/2/2017).
Simak Pula
Advertisement
Pria yang disebut-sebut sebagai pengganti Hugo Barra itu mengatakan, ia belum bisa memberitahukan ponsel 4G apa saja yang rencananya akan Xiaomi jual di Indonesia. Meski begitu, semuanya telah memenuhi TKDN dan akan diproduksi oleh PT Sat Nusapersada, mitra manufaktur Xiaomi.
"Sekarang kami akan membawa 4 model smartphone 4G di Indonesia, termasuk produk yang high-end. Semuanya akan diproduksi di PT SatNusa Persada," kata Wang.
Bagaimana dengan ponsel flagship? Akankah Xiaomi juga akan memproduksinya di Indonesia? Hal ini dijawab oleh COO PT Erajaya Swasembada Djohan Sutanto. Menurutnya, ponsel flagship masih akan dimasukkan ke rencana TKDN 30 persen. Sebab saat ini menurutnya, sertifikat TKDN untuk ponsel Xiaomi yang akan diproduksi di pabrik SatNusa Persada masih 20 persen lebih.
Akan tetapi Wang juga menjelaskan bahwa produk Xiaomi tak sama dengan smartphone produksi vendor lainnya. "Kami sangat berbeda dengan brand lain yang menjual dengan harga tinggi. Namun dengan harga jual yang lebih rendah, smartphone Xiaomi punya level yang setara dengan ponsel-ponsel mahal buatan kompetitor. Misalnya, spesifikasi sama tetapi harga Xiaomi 20-25 persen lebih rendah dibandingkan kompetitor," kata Wang.
Intinya, kata Wang, Xiaomi bakal menghadirkan produk-produk smartphone dengan performa tinggi bagi penggunanya. "Kami ingin menghadirkan inovasi bagi semua, sehingga siapapun bisa merasakan teknologi terbaru dengan harga kompetitif," ujar Wang.
Menurut Wang, produksi PT SatNusa memang sudah cukup baik. "Namun ini kerja sama yang baru, jadi kami akan lakukan bersama-sama secara langkah demi langkah untuk membuat produk sesuai dengan yang diinginkan Mi Fans. Kami punya keyakinan akan itu," tuturnya.
Baca Juga
(Tin/Ysl)