Seberapa Cepat Internetan di Jaringan 5G?

Liputan6.com, Jakarta - Saat jaringan 5G kelak bisa dinikmati, kecepatan internet pun akan mempersingkat waktu unduhan film beresolusi 4K, gim, perangkat lunak, dan berbagai konten lainnya.

Jaringan 5G merupakan evolusi dari jaringan internet cepat 4G LTE, yang saat ini banyak diadopsi di smartphone. Nantinya, jaringan 5G bakal menawarkan internet nirkabel lebih cepat untuk berbagai keperluan di luar internet mobile, misalnya internet rumahan.

Sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip dari Business Insider, Selasa (7/3/2017), Samsung turut memperkenalkan 5G Home Routers di Mobile World Congress (MWC) 2017. Dengan router berjaringan 5G itu, kecepatan internet bisa mencapai 4 Gigabits per second.

Menurut PCMag, kecepatan itu setara 500 Megabytes per second yang membuat pengguna bisa mengunduh gim berkapasitas 50GB dalam waktu kurang dari 2 menit. Pengguna juga bisa mengunduh film beresolusi 4K 100GB kurang dari empat menit.

Seberapa cepat internet 5G dibandingkan kecepatan internet saat ini? Untuk diketahui, rata-rata kecepatan internet di Amerika Serikat pada 2016 adalah 55 Megabits per second atau 6,5 Megabytes per second.

Dibandingkan 4G, tentu 5G terbilang jauh lebih cepat. Walau begitu, router Samsung itu baru dapat berfungsi dengan baik saat berada di samping sel transmisi 5G ketika demonstrasi berlangsung. Artinya, koneksi supercepat hanya mungkin ada, jika dilakukan dengan skenario yang tepat, yakni router berada di samping sel radio 5G tanpa ada interferensi jaringan.

Namun demikian, dengan performa 50 persen, pengguna tetap bisa menjajal internet berkecepatan 2Gbps atau 1Gbps saat di rumah. Skenario ini masih lebih baik dibandingkan kecepatan internet di AS saat ini.

Kecepatan internet 1Gbps memang bukan hal baru, tetapi cukup langka lantaran mahalnya biaya yang dikeluarkan untuk infrastruktur, misalnya pemasangan kabel fiber optik dan menghubungkannya ke alamat tujuan. Sementara itu, kecepatan internet nirkabel 5G tak akan semahal internet rumah, sebab tak membutuhkan pemasangan infrastruktur seperti di atas.

Saat ini, router 5G milik Samsung belum ada di pasaran, sebab teknologi 5G memang rencananya baru diterapkan setidaknya 2019 nanti. Bukan hanya Samsung, perusahaan telekomunikasi pun kini mulai mengembangkan layanan untuk 5G baik dari segi perangkat maupun infrastruktur pendukungnya.

(Tin/Why)