Ambisi Bawa Manusia ke Mars, NASA Bangun Atmosfer Buatan

Atmosfer buatan itu dibangun kembali oleh NASA dengan menciptakan dinding magnet yang disebut magnetorsphere.

oleh Jeko I. R. diperbarui 07 Mar 2017, 12:30 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2017, 12:30 WIB
Terungkap, 3 Bukti Terbaru Adanya Air di Luar Bumi
Planet Mars

Liputan6.com, California - NASA kembali menginisiasi gagasan kolonisasi manusia ke planet Mars. Kali ini, sekelompok ilmuwan Badan Antariksa Amerika Serikat tersebut berencana untuk menciptakan dinding magnet raksasa untuk bisa membangun kembali lapisan atmosfer Planet Merah agar layak huni.



Seperti diketahui, Mars adalah planet yang permukaannya tandus dan memiliki atmosfer yang tipis, namun peneliti percaya bahwa planet tersebut bisa ‘direkayasa’ dengan cara membangun dinding magnet di lapisan atmosfer. Mereka menyebutnya dengan nama “magnetosphere”.

Dinding magnet berfungsi untuk melindungi planet dari radiasi partikel solar dan kosmik. Selain itu, ia juga berperan untuk menciptakan efek rumah kaca yang mampu menghasilkan cairan yang turun ke permukaan tanah planet.

Berdasarkan analisis peneliti, Mars sebetulnya sudah memiliki magnetosphere, namun menipis dan menghilang sejak tiga miliar tahun lalu.

“Atmosfer tebal yang ada di planet perlahan memudar karena diterpa badai matahari. akibatnya, kandungan air yang ada di atmofer menguap dan sisanya membeku,” kata seorang peneliti seperti dikutip Tekno Liputan6.com dari Mirror, Selasa (7/3/2017).

Dinding tersebut juga akan menciptakan dua ‘kutub’ yang nantinya akan menciptakan sirkuit elektrik yang dapat menghasilkan area magnet buatan. Nanti, setelah bertahun-tahun Mars baru bisa membangun kembali lapisan atmosfernya secara perlahan.

Saat ini, rencana tersebut masih tertuang dalam proposal Planetary Science Vision 2050 Workshop. Bisa jadi, rencana ini baru bisa diimplementasikan pada 2050 mendatang.

(Jek/Cas)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya