Insiden Seret Penumpang, Netizen Kecam United Airlines

Tak sedikit netizen mengecam dan menyesalkan insiden petugas yang menyeret penumpang United Airlines.

oleh Jeko I. R. diperbarui 11 Apr 2017, 15:18 WIB
Diterbitkan 11 Apr 2017, 15:18 WIB
United Airlines
Sosok penumpang yang diseret paksa petugas keamanan United Airlines. (Foto: Twitter)

Liputan6.com, Texas - Insiden usir paksa penumpang di maskapai United Airlines dikecam keras netizen. Per hari ini, Selasa (11/4/2017), sejumlah cuitan netizen yang menyesalkan peristiwa tersebut tumpah ruah di linimasa Twitter.

Seperti diketahui, kasus berawal saat seorang penumpang pesawat berteriak kesakitan saat dipaksa turun petugas United Airlines dalam penerbangan 3411. Pria tua tersebut ditarik paksa oleh petugas dari kursinya dan diseret di lantai.

Alasannya, penerbangan kelebihan penumpang, dan di saat yang sama United Airlines juga harus menerbangkan empat karyawannya sehingga mesti ada empat slot yang dikorbankan.

United menawarkan, bila ada empat penumpang yang mau turun dengan sukarela, mereka akan diberikan kompensasi uang dan penginapan di hotel.

Sayangnya, karena ada yang tidak mau turun, petugas memilih empat penumpang secara acak. Pria yang merupakan satu dari empat penumpang itu menolak turun.

Alasannya, ia dikejar waktu mengingat profesinya seorang dokter dan harus merawat pasien di tempat tujuannya. Namun apa daya, ia diseret oleh petugas keamanan dan terluka.

Sontak, peristiwa mengagetkan tersebut menjadi sorotan penumpang lain di dalam pesawat. Bahkan, beberapa penumpang merekam insiden dan mengunggahnya di media sosial. Alhasil, video menjadi viral dan sudah disaksikan lebih dari 10 juta kali.

Atas kejadian ini, CEO United Airlines Oscar Munoz meminta maaf via Twitter. Namun, netizen mengecamnya. Menurut mereka, apa yang dilakukan maskapai itu benar-benar tidak etis.

(Jek/Isk)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya