Geger Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Puncak Gunung Es Beking Aparat?

Tiga Rahasia Performa Mumpuni EMUI 5.1

Berikut ini sejumlah rahasia di balik performa mumpuni EMUI 5.1 yang sudah tersedia di Huawei P9 dan P9 Lite

oleh Agustinus Mario Damar diperbarui 21 Mei 2017, 15:00 WIB

Diterbitkan 21 Mei 2017, 15:00 WIB

Final render Huawei P10. (Foto: Evan Blass, @evleaks)

Liputan6.com, Jakarta - Sistem operasi tak dimungkiri menjadi salah satu faktor yang memengaruhi performa sebuah smartphone. Hal itu pula yang mendorong Huawei untuk mendukung smartphone besutannya dengan sistem operasi yang memberikan pengalaman mulus dalam penggunaannya.

Mengusung nama EMUI, perusahaan asal Tiongkok tersebut baru saja meluncurkan versi terbaru dengan seri EMUI 5.1. Guna memaksimalkan kinerja sistem operasi berbasis Android Nougat itu, Huawei membentuk tim yang terdiri dari 3.000 teknisi.

Dalam keterangan resmi yang Tekno Liputan6.com terima, Huawei mengungkap tiga rahasia untuk menghadirkan kinerja sistem operasi terbaik. Adapun tiga teknologi tersebut adalah machine learning, pengelolaan memori lebih cerdas, dan optimalisasi performa grafis.

EMUI memperkenalkan pemanfaatan kecerdasan buatan untuk mencapai persepsi perangkat dengan machine learning. Dengan memelajari tingkah laku dan kebiasaan pengguna, EMUI dapat meramalkan penggunaan smartphone sehingga dapat mengalokasikan daya secara lebih efisien.

Kondisi itu juga didukung chipset Kirin yang mampu mengalokasikan sumber daya CPU, GPU, memori, dan sumber daya lain agar lebih tepat berdasarkan prioritas dan menjamin performa terbaik. Salah satunya ditunjukkan Huawei Mate 9 yang mampu mempercepat waktu boot time hingga 20 persen.

Melalui penggunaan machine learning, EMUI 5.1 juga menerapkan teknologi Huawei Ultra Memory untuk menawarkan pemulihan memori perangkat lebih efisien dan stabil. Selain itu, kemampuan ini juga menghadirkan kompresi memori lebih tinggi termasuk proses defragmentasi lebih cerdas.

EMUI 5.1 memanfaatkan algoritma rasio kompresi tinggi untuk meningkatkan rasio kompresi memori hingga setidaknya mencapai 50 persen. Adopsi Huawei Ultra Memory juga membuat proses pemulihan memori lebih cepat, efektif, dan stabil.

Optimalisasi grafis dan respons melalui Huawei Ultra Response diklaim dapat memaksimalkan drive sentuhan layar dari kernel, sehingga menghasilkan tingkat respons layar lebih cepat. Kemampuan ini sudah dapat dirasakan pada Huawei P10 yang mampu menunjukkan laju respons layar sentuh secepat 85 milidetik.

Untuk informasi, di Indonesia EMUI 5.1 kini sudah tersedia untuk pengguna Huawei P9 dan P9 Lite. Sistem operasi ini sudah digulirkan melalui metode over-the-air secara bertahap sejak bulan lalu.

(Dam/Why)