Liputan6.com, Jakarta - Microsoft menggelar sebuah program baru untuk startup kecerdasan buatan. Hal ini menunjukkan keseriusan Microsoft dalam mengakselerasi startup di bidang tersebut.
Sebelumnya Microsoft sudah memiliki akselerator startup di kawasan Sentier selama beberapa tahun belakangan ini. Ketika Station F dibuka pada akhir Juni, perusahaan tengah akan berfokus pada kecerdasan buatan melalui kemitraan dengan Institute for Research in Computer Science and Automation (INRIA).
Baca Juga
"Sebagai langkah awal kami akan memilih 5 atau 6 startup yang dapat mendorong ekosistem di sekitar INRIA dan mereka sendiri," kata perwakilan Microsoft Prancis, Christophe Shaw sebagaimana dikutip dari Tech Crunch, Selasa (20/6/2017). "Gagasan kami adalah bahwa secara bertahap kami akan memiliki seratus startup (di bidang kecerdasan buatan, red.)."
Advertisement
Startup pertama yang bergabung dengan program ini adalah Recast.ai. Startup asal Prancis ini menawarkan sebuah layanan yang membantu penggunanya membangun, meluncurkan, dan mengelola chatbot.
Dalam hal ini Microsoft menangani hosting untuk bot tersebut. Sejauh ini sudah ada beberapa perusahaan di Prancis menggunakan layanan Recast.ai untuk bot mereka.
"Kami beruntung karena Microsoft melirik kami sejak awal kami berdiri," kata pendiri dan CEO Recast Patrick Joubert. "Kami telah menggunakan Microsoft Azure untuk hosting layanan kami."
Lebih lanjut, Recast.ai berharap dapat bekerja berdampingan dengan startup dan pihak lainnya di bidang kecerdasan buatan, sehingga mereka dapat saling belajar dan bertukar gagasan satu sama lain. Sebagai bagian dari program ini, mereka berkesempatan untuk berdiskusi dengan pakar dari Microsoft dan peneliti dari INRIA.
Tonton video menarik berikut ini:
(Why/Cas)