Liputan6.com, Jakarta - Essential, perusahaan smartphone milik Bapak Android Andy Rubin, tetap bungkam terkait penundaan penjualan smartphone perdananya Essential Phone.
Padahal tak sedikit media yang mencoba mengonfirmasi hal ini langsung kepada Rubin. Demikian dikutip Tekno Liputan6.com dari The Verge, Rabu (12/7/2017).
Sebelumnya Rubin menetapkan Essential Phone akan mulai dikirimkan 30 hari setelah peluncuran yakni akhir Juni 2017. Kala itu, Rubin mengumumkannya pada Code Conference akhir Mei 2017.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, perusahaan justru tak memberikan komentar apa pun tentang keterlambatan ini. Tak diketahui alasan apa yang diberikan perusahaan ke konsumen terkait keterlambatan pengiriman smartphone berbasis Android itu.
Sebenarnya keterlambatan pengiriman perangkat bukanlah hal yang begitu besar, apalagi perangkat ini memang merupakan produk dari perusahaan startup, bukan produsen besar dan terkenal. Namun sikap Essential yang memilih bungkam, dianggap mengkhawatirkan karena mengindikasikan ada masalah yang mungkin cukup rumit, alih-alih sekadar penundaan produksi.
Kemungkinan, Essential Phone akan siap dikirim dalam beberapa hari ke depan dan Essential hanya melakukan strategi pemasarannya terkait penundaan ini.
Namun, bagi mereka yang sudah membayar US$ 700 atau Rp 9,3 jutaan pasti cukup penasaran dengan alasan di balik penundaan ini. Apalagi, belum ada informasi mengenai tanggal pasti perusahaan mengirimkan smartphone tersebut. *
(Tin/Why)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: