Liputan6.com, Jakarta - Layanan pesan Telegram versi situs web (Telegram web) dilaporkan tak dapat diakses melalui jaringan sejumlah operator seluler Indonesia. Sejumlah warganet pun langsung mengeluhkan akses ke situs Telegram yang tak dapat dilakukan sejak siang ini lewat Twitter.
Advertisement
Banyak di antaranya yang mempertanyakan alasan pembatasan ke situs Telegram. Tak sedikit pula yang mengeluhkan pemblokiran karena aplikasi tersebut menjadi salah satu aplikasi chatting yang banyak digunakan.
"Lah, aplikasi chatting Telegram kenapa diblok?" ujar pemilik akun @spawnist. Berdasarkan pantauan Tekno Liputan6.com, Jumat (14/7/2017), tak sedikit pula warganet mengeluh karena layanan Telegram dipakai sebagai alternatif komunikasi untuk pekerjaan dan kebutuhan lain.
Bahkan, kata-kata Telegram ini bertengger di posisi pertama Trending Topic di Twitter. Pembicaraan mengenai aplikasi Telegram ini diperkirakan sudah menjadi 10 ribu kicauan.
Lantas, seperti apa tanggapan warganet mengenai pemblokiran akses ke situs Telegram. Berikut ini beberapa keluhan dan kicauan warganet di Twitter yang sudah dihimpun.
Apalah2 ini soal telegram...mengapa oh mengapa? Lucu2ankah? #takngguyusek
— Vincentia Ayu (@vincentajoe) July 14, 2017
Telegram diblokir banget? Yaampun banyak kenangan PK di situ 😢
— Oktaviana Sinaga (@oktavianas) July 14, 2017
Katanya Telegram suka dipake sama teroris, diblokir eh teroris pindah ke LINE, BBM sampe WA. blokir & kita kembali ke surat pos
— Riky Hasibuan (@elcicko) July 14, 2017
We are using Telegram, and We Are NOT TERRORIST.#SaveTelegram
— Iwan R. (@IwanRestiono) July 14, 2017
Haha! 😅 telegram mau diblokir.. sukurin 😈
— Pramada Resvita (@vita_hypnose) July 14, 2017
(Dam/Cas)
Tonton Video Menarik Berikut Ini: