Hands On: Asus ROG Strix GL502VM, Si 'Peniru' GX800 Nan Murah

Memiliki fisik serupa seri GX800, ROG Strix GL502VM hadir sebagai gaming laptop dengan hardware kelas atas dengan harga terjangkau

oleh Yuslianson diperbarui 19 Jul 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2017, 20:00 WIB
Asus ROG Strix GL502VM
Salah satu anggota tim e-Sports Female Fighters sedang mencoba ROG Strix GL502VM. Liputan6.com/ Yuslianson

Liputan6.com, Jakarta - Asus berusaha menghadirkan kemampuan seri gaming laptop ROG premium ke seri gaming laptop yang lebih terjangkau lewat ROG Strix GL502VM. Bertempat di salah satu restoran di Jakarta baru-baru ini, Tekno Liputan6.com berkesempatan untuk melihat dan mencoba secara langsung gaming laptop berdesain tipis dan mirip seri ROG GX800 ini.

Menargetkan pangsa pasar gamer yang lebih 'muda', ROG Strix GL502VM sudah mengusung kartu grafis GeForce GTX 1060, prosesor Intel Core i7-6700HQ (2.60GHz, 6MB L3 cache), RAM DDR4 16GB, serta SSD SATA 128GB dan HDD 7,200RPM 1TB.

Dengan kemampuan hardware di atas, kamu dapat memasangkan perangkat virtual reality (VR) headset dan berbagai judul gim terkini ke laptop tersebut. Saat Tekno Liputan6.com coba, Asus menawarkan gim The Witcher 3 untuk dimainkan. Saat diuji hingga rata kanan (kualitas grafis paling maksimal), gim tersebut dapat berjalan dengan baik tanpa lag sedikit pun.

Keyboard dan trackpad di Asus ROG Strix GL502VM. Liputan6.com/ Yuslianson

Kualitas rendering grafis pun sangat apik dan tampak seperti aslinya.

Pengaturan grafis rata kanan, The Witcher 3 tetap bisa dimainkan dengan baik di ROG Strix GL502VM.

Tak puas hanya sebatas main The Witcher 3, kami pun menguji kemampuan gaming laptop ini dengan software benchmark seperti 3DMark dan PCMark. Bagaimana hasilnya? Untuk lengkapnya kamu bisa lihat hasilnya di bawah ini.

Hasil uji ROG Strix GL502VM dengan 3DMark.

Hasil uji ROG Strix GL502VM dengan PCMark.

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Distribusi panas di laptop

Dengan kemampuan hardware yang ditawarkan, bagaimana distribusi panas laptop saat digunakan? Asus menyematkan teknologi Hyper Cool duo-copper thermal solution yang diklaim dapat membuat CPU dan GPU lebih dingin secara optimal.

Namun ketika hands-on, kami mendapati udara panas yang keluar dari belakang laptop terhalang oleh layar. Dengan begini, sisi bawah layar laptop masih terasa cukup panas. Asus mengatakan, "Hingga saat ini belum ada keluhan tentang apakah udara panas akan mempengaruhi layar laptop." 

Bagian samping ROG Strix GL502VM. Liputan6.com/ Yuslianson

Bagian bawah ROG Strix GL502VM. Liputan6.com/ Yuslianson

Hadir dengan balutan warna silver, gaming laptop berlayar 15 inci ini ternyata didominasi bahan terbuat dari plastik. Dengan begini, wajar bila seri ini terasa cukup ringan saat ditenteng.

Meski menampilkan keyboard chicklet full-size yang dilengkapi backlight dan jarak tekan lebar dan nyaman, Asus hanya menyediakan satu pilihan warna RGB untuk backlight keyboard yakni merah.

Main Counter Strike di ROG Strix GL502VM.

Padahal, seri gaming laptop lainnya menawarkan pilihan backlight RGB lebih beragam. Untuk memudahkan gamers melakukan kustomisasi pengalaman bermain gim, Asus menyematkan sebuah tombol di keyboard untuk menyalakan fitur ROG Gaming Center.

Secara keseluruhan, ROG Strix GL502VM hadir dengan kemampuan hardware kelas premium dengan harga lebih terjangkau. Perihal ketersediaan seri ini di pasaran, Asus menyebutkan gaming laptop ini sudah dijual di pasaran dengan banderol harga Rp 26 juta.

(Ysl/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya