Suplai OLED Fleksibel Bakal Terbatas Beberapa Tahun Mendatang

Sebuah perusahaan riset asal Tiongkok memperkirakan keterbatasan layar OLED fleksibel akan terus berlangsung selama beberapa tahun.

oleh Andina Librianty diperbarui 21 Agu 2017, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2017, 16:30 WIB
Tips iOS
iPhone 7. (Doc: Digital Trends)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana Apple beralih menggunakan OLED fleksibel pada iPhone 8 memunculkan prediksi tentang keterbatasan varian layar tersebut. Perusahaan riset asal Tiongkok, Sigmaintell, memperkirakan keterbatasan layar OLED fleksibel akan terus berlangsung selama beberapa tahun ke depan.

Keterbatasan itu disebabkan belum banyak manufaktur yang memproduksi layar tersebut. Samsung saat ini merupakan manufaktur panel Plastic OLED (POLED) terbesar.

Namun, dengan ketertarikan Apple terhadap OLED, para manufaktur Tiongkok dilaporkan sedang bersiap membangun lini produksi POLED mereka sendiri mulai tahun depan. Menurut para analis, lini-lini produksi itu membutuhkan waktu sekira lima tahun untuk bisa stabil. Selama periode tersebut, setidaknya Samsung akan tetap mendominasi.

Kompetitor terkuat Samsung sejauh ini adalah LG Display, yang juga akan memasok layar OLED untuk Apple, secepatnya pada tahun depan. Kehadiran LG Display dapat mengurangi sedikit dominasi Samsung.

Lebih lanjut, Sigmaintell juga memperkirakan semua perangkat yang dikapalkan pada tahun ini memiliki layar full screen alias dengan bezel super tipis. Jumlahnya bisa meningkat hingga 80 persen pada 2020.

Selain itu, para manufaktur juga akan terus berupaya untuk menghadirkan pemindai sidik jari di bawah layar smartphone. Kemungkinan smartphone dengan teknologi tersebut akan debut pada tahun depan. Demikian seperti dikutip dari Phone Arena, Senin (21/8/2017).

(Din/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya