Liputan6.com, Jakarta - BYD berhasil menyalip Toyota dalam penjualan kendaraan listrik pada 2024 di Jepang, untuk pertama kalinya. Secara total, penjualan model ramah lingkungan di Negeri Matahari Terbit ini sebanyak 59.736 unit, atau turun 33 persen dari tahun sebelumnya atau 2023, dan jadi penurunan pertama dalam empat tahun.
Disitat dari Carnewschina, BYDÂ menjual sebanyak 2.223 unit kendaraan listrik pada 2024 atau naik 54 persen dari tahun sebelumnya.
Advertisement
Baca Juga
Sementara itu, penjualan kendaraan listrik Toyota turun 30 persen menjadi 2.038 unit. Data tersebut, menurut Asoasiasi Dealer Mobil Jepang.
Advertisement
BYD sendiri memasuki pasar domestik Toyota pada 2023, dengan membawa crossover Atto 3, dan hatchback Dolphin. Kemudian, setelah dua model tersebut, menyusul BYD Seal sebagai mobil ketiga yang dipasarkan di negara asal banyak merek otomotif dunia tersebut.
Pada 2025, produsen mobil yang berkantor pusat di Shenzhen ini akan meluncurkan mobil keempatnya di Jepang, BYD Sealion 07 EV.
Pangsa pasar kendaraan listrik di Jepang sendiri turun di bawah 2 persen pada 2024, dan kondisi ini jadi yang terendah di antara pasar negara maju lainnya.
Sementara penjualan mobil listrik di pasar lain tumbuh lebih lambat, dan keengganan Jepang untuk mengadopsi kendaraan listrik mulai terlihat.
Â
Rencana BYD di Jepang
Di pasar Jepang sendiri, di antara merek kendaraan listrik impor di Jepang, Tesla jelas menjadi pemimpin pasar. Sedangkan BYD menguasai sekitar 40 persen penjualan.
Perusahaan tersebut, sebelumnya mengumumkan rencananya untuk membuka 100 toko atau dealer di Jepang pada 2025.
Advertisement