Malware Baru di Android Ini Bisa Curi Data Penting Pengguna

Pekan ini, perusahaan keamanan Kaspersky mendapati sebuah malware Android baru yang bernama Faketoken

oleh Yuslianson diperbarui 20 Agu 2017, 19:00 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2017, 19:00 WIB
Android malware
(foto: phonearena.com)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan keamanan Kaspersky menemukab sebuah malware baru berbahaya yang mengancam pengguna Android. Malware baru ini bernama Faketoken.

Dikutip dari laman resmi Kaspersky, Senin (21/8/2017), Faketoken ternyata sudah beredar di Google Play Store selama satu tahun belakangan. Malware ini berkembang menjadi sesuatu yang mengerikan.

Ketika menginfeksi perangkat Android, malware ini akan merekam seluruh panggilan telepon, mencegat pesan teks, dan mencuri data dari berbagai aplikasi yang terpasang di perangkat Android, termasuk aplikasi perbankan.

Yang paling mengerika , kamu mungkin tidak sadar sudah mengaktifkan malware tersebut di perangkat Android yang sedang digunakan.

Kaspersky mengatakan, "Saat trojan ini aktif, ia akan menyembunyikan ikon shortcut-nya dan mulai memantau semua panggilan dan aplikasi mana yang digunakan."

Malware ini juga memiliki kemampuan untuk mencuri data dari 2.000 aplikasi, termasuk dari Android Pay, Google Play Store, aplikasi tiket perjalanan, taksi, dan kamar hotel.

Meski saat ini Faketoken baru menargetkan pengguna Android di Rusia, tidak menutup kemungkinan pembuat malware tersebut akan memperluas peredaran malware-nya ke negara lain di dunia.

(Ysl/Cas)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya