Satelit Telkom 1 Gangguan, Telkom Pastikan Data Pelanggan Aman

Telkom menegaskan gangguan layanan satelit Telkom 1 tak berdampak terhadap keamanan data pelanggannya.

oleh Corry Anestia diperbarui 28 Agu 2017, 14:45 WIB
Diterbitkan 28 Agu 2017, 14:45 WIB
Direktur Utama Telkom, Alex Janangkih Sinaga
Direktur Utama Telkom, Alex Janangkih Sinaga (tengah) saat memberikan keterangan resmi terkait gangguan layanan satelit Telkom 1, Senin (28/8/2017) di Jakarta. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Satelit Telkom 1 mengalami anomali sejak Jumat (25/8/2017) lalu, yang membuat koneksi transponder tak dapat berjalan semestinya. Akibatnya, sejumlah layanan yang menggunakan koneksi satelit pun menjadi terganggu.

Telkom segera memindahkan seluruh transponder Telkom 1 ke transponder satelit lain miliknya dan satelit asing. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah awal pemulihan kembali layanan. Telkom mencatat pemulihan baru mencapai 17 persen.

Pada konferensi pers yang digelar Senin (28/8/2017), Direktur Utama Telkom, Alex Janangkih Sinaga juga memastikan bahwa gangguan ini tak akan berdampak langsung terhadap keamanan data pelanggannya.

Pasalnya, Telkom hanya menyediakan konektivitas (hub) melalui penyewaan transponder. Perlu diketahui, satelit memiliki dua jenis bisnis, yakni penyediaan link langsung ke end-user dan sebagai reseller (provider VSAT).

Dalam kasus ini, keamanan data merupakan tanggung jawab si pelanggan Telkom. Contoh Bank Mandiri dan Bank BCA. Diketahui, sebagian besar pelanggan satelit Telkom 1 berasal dari sektor perbankan dan broadcasting.

"Keamanan data itu ada di database. Kami hanya menyediakan konektivitas, sedangkan mengambil data dari transponder itu kan tidak bisa," papar pria yang pernah menjadi Direktur Utama Telkomsel ini.

Menurut data perusahaan, satelit Telkom 1 memiliki 63 pelanggan, di mana delapan pelanggan di antaranya merupakan penyedia layanan VSAT yang memiliki 12.030 site. Dengan demikian, total ground segment mencapai 15.000 site.

"Total site 12.030 yang mereka layani sebagian besar perbankan. Bank BCA tidak direct ke kita, ATM BCA tidak kita handle. Mereka pakai provider VSAT," tuturnya.

(Cas/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya