Penjelasan Telkom Soal Gangguan Satelit yang Sebabkan ATM Offline

Ribuan ATM milik bank nasional offline sejak Jumat 25 Agustus, hal ini disebabkan karena anomali pada Satelit Telkom 1.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 27 Agu 2017, 10:36 WIB
Diterbitkan 27 Agu 2017, 10:36 WIB
Satelit Telkom
Stasiun Pengendali Utama Satelit Telkom di Cibinong, Bogor, Jawa Barat. (Liputan6.com/Corry Anestia)

Liputan6.com, Jakarta - Operasional ribuan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) milik sejumlah bank nasional seperti Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BCA mengalami offline pada Jumat dan Sabtu (25-26 Agustus 2017).

Hal ini disebabkan karena terjadinya anomali pada satelit milik Telkom. Atas masalah ini, Telkom pun dalam pernyataan resminya menjelaskan, pada hari Jumat sekitar pukul 16.51 WIB, telah terjadi anomali pada satelit Telkom 1.

"Anomali pada satelit Telkom 1 berakibat pada pergeseran pointing antena satelit Telkom 1 sehingga semua layanan transponder satelit Telkom 1 terganggu," demikian penjelasan Telkom dalam keterangan yang dirilis, Sabtu (26/8/2017).

Telkom juga telah melakukan recovery atau perbaikan atas anomali satelit Telkom 1. Meski semula proses perbaikan diprediksi bakal selesai lebih awal, hingga Sabtu sore masih berlangsung.

"Recovery satelit Telkom 1 yang dilakukan bersama Telkom dan Lockheed Martin dimana semula diprediksi dapat selesai lebih awal karena sesuatu dan lain hal, hingga pukul 16.00 WIB (Sabtu) masih berlangsung," kata Telkom.

Untuk mengantisipasi dan kontinuitas kualitas layanan pelanggan, Telkom telah melakukan recovery layanan transponder dengan mengalihkan sejumlah pelanggan ke transponder satelit Telkom 3S dan satelit lainnya.

Pada hari Sabtu pula, pelanggan Telkom 1 mulai migrasi ke transponder satelit Telkom 3S. "Dengan solusi migrasi ke satelit lain, diharapkan layanan pelanggan dapat kembali berjalan dengan normal," tulis Telkom.

Perusahaan pelat merah itu juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat khususnya para pelanggan yang terganggu.

(Tin/Isk)

Tonton Video Menarik Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya