Samsung Galaxy Note 8 Laris Manis

Penjualan Galaxy Note 8 di tanah kelahirannya, Korea Selatan, dilaporkan laris manis.

oleh Andina Librianty diperbarui 23 Okt 2017, 08:30 WIB
Diterbitkan 23 Okt 2017, 08:30 WIB
Penjualan Perdana Samsung Galaxy Note 8
Pengunjung membeli ponsel Android, Samsung Galaxy Note 8 pada penjualan perdana di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (29/9). Sekadar informasi, Galaxy Note 8 di Indonesia dibanderol dengan harga Rp 12.999.000. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Galaxy Note 8 berhasil menarik perhatian banyak konsumen di tanah kelahirannya, Korea Selatan. Menurut laporan, smartphone flagship terbaru Samsung itu berhasil memecahkan rekor pre-order Galaxy Note 7 dan momentum baiknya terus berlanjut.

Dilansir GSM Arena, Senin (23/10/2017), ATLAS Research & Consulting melaporkan bahwa pre-order awal Galaxy Note 8 mencapai 850 ribu unit. Setelah itu, masih banyak konsumen yang tertarik membeli smartphone tersebut.

Berdasarkan data ATLAS Research & Consulting, Samsung menjual sebanyak 20 ribu hingga 30 ribu Galaxy Note 8 pada pekan ke empat September 2017. Kemudian pada Oktober, Samsung menjual sekira 10 ribu hingga 20 ribu unit per hari.

Jika proses penjualan terus berjalan baik, Samsung dinilai tidak akan kesulitan untuk mencapai 10 juta unit pada akhir tahun ini.

Galaxy Note 8 adalah smartphone flagship kedua Samsung yang dirilis pada tahun ini. Samsung pertama kali mengumumkannya dalam sebuah acara di New York, Amerika Serikat (AS), pada Agustus 2017.

Galaxy Note 8 meluncur dengan layar berukuran 6,3 inci (1.440 x 2.960 piksel), prosesor octa-core, RAM 6GB, serta tiga pilihan memori internal yaitu 64, 128, dan 256GB. Spesifikasi lainnya termasuk dual kamera belakang 12MP, kamera depan 8MP, GPU Adreno 540, baterai 3.300mAh.

S Pen pada Galaxy Note 8 hadir dengan peningkatan sensitivitas tekanan yang sama dengan Note 7 yaitu di kisaran 4.096 jenis tekanan. Samsung pun mengklaim tingkatan presisi S Pen benar-benar akurat.

(Din/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya