Gelar re:Invent 2017, AWS Rilis Layanan Baru Untuk VR

Dalam acara re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS), AWS meluncurkan salah satu layanan baru untuk teknologi VR.

oleh Andina Librianty diperbarui 29 Nov 2017, 10:30 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 10:30 WIB
AWS
Suasana ajang AWS re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Liputan6.com/ Andina Librianty

Liputan6.com, Las Vegas - Amazon Web Services (AWS) menggelar acara tahunannya, AWS re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). AWS re:Invent adalah konferensi untuk komunitas cloud computing dunia, yang dilengkapi dengan berbagai acara di dalamnya termasuk pengumuman produk baru dan berbagai sesi teknis.

Salah satu produk yang diumumkan dalam acara ini adalah Amazon Sumerian. Layanan baru ini diklaim dapat mempermudah para developer untuk membuat berbagai aplikasi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR) dan 3D, yang akan dijalankan di berbagai platform termasuk perangkat mobile dan web browser.

Aplikasi VR dan AR yang dibuat dengan Amazon Sumerian bisa berjalan di browser yang mendukung graphic rendering WebGL atau WebVR termasuk Daydream, HTC Vive, Oculus Rift dan perangkat mobile berbasis iOS.

Untuk menggunakan Amazon Sumerian, para developer cukup melakukan login ke dalam AWS Management Console. Tidak ada software yang akan dipasang atau biaya di muka, karena konsumen hanya membayar storage yang digunakan untuk berbagai aset 3D dan jumlah trafik yang dihasilkan untuk mengakses berbagai scene virtual yang mereka buat.

Seiring perkembangan teknologi, konsumen di banyak industri mengadopsi VR dan AR untuk melakukan berbagai hal termasuk membuat aplikasi, simulasi pelatihan dan meningkatkan pengalaman belanja online. Kehadiran Amazon Sumerian diklaim dapat mempermudah itu semua.

"Konsumen di berbagai industri melihat potensi teknologi VR dan AR dalam skala penggunaan yang luas mulai dari edukasi dan pelatihan karyawan hingga membuat pengalaman konsumen yang baru," ungkap Vice President Technology AWS, Marco Argentino, di acara AWS re:Invent 2017 di Las Vegas, Selasa (28/11/2017).

Suasana ajang AWS re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Liputan6.com/ Andina Librianty

Ia menambahkan, "Meski berpotensi besar, banyak konsumen yang 'berkecil hati' dan keberatan dengan investasi awal dalan keahlian khusus dan berbagai tool yang dibutuhkan untuk memulai membuat aplikasi VR atay AR. Dengan Amazon Sumerian, kini developer bisa untuk membuat aplikasi VR atau AR yang realistis dan interaktif hanya dalam beberapa jam."

 

Apa Itu AWS?

Amazon Web Services (AWS) merupakan anak usaha dari Amazon.com yang menyediakan berbagai platform cloud computing on-demand. Perusahaan asal Negeri Paman Sam ini memiliki berbagai layanan termasuk computing, storage, networing, database, analisis, berbagai layanan aplikasi, serta berbagai tool developer dan Internet of Things (IoT).

Suasana ajang AWS re:Invent 2017 di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Liputan6.com/ Andina Librianty

AWS memiliki konsumen dari berbagai industri. Misalnya untuk layanan Big Data, Toyota Tsusho dan Grab merupakan dua dari banyak konsumennya. Konsumennya di wilayah Asia Tenggara termasuk Consultative Group for International Agricultural Research (CGIAR), jaringan manajemen hotel asal Indonesia Archipelago International, Kim Teck Cheong dan Ascend Group.

Adapun AWS re:Invent pada pekan ini menandai tahun ke enam konferensi tersebut diselenggarakan. Lebih dari 40 ribu orang diprediksi menghadiri acara ini.

Keseluruhan agenda acara digelar di berbagai tempat berbeda yang disebut sebagai re:Invent 2017 Campus di Las Vegas yaitu MGM Grand, Aria, Linq Lot, The Mirage, Venetian, Palazzo dan Sands Expo Hall, serta Encore.

Konferensi yang digelar selama 27 November sampai 1 Desember 2017 ini terdiri dari berbagai tipe acara termasuk Expo, Keynote, Learn, General, Partner & Sponsors, Play dan Training & Certification.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya