Liputan6.com, Jakarta - Jeff Bezos sebagai CEO dari salah satu perusahaan teknologi terbesar, Amazon, ternyata tak sepenuhnya terhubung dengan smartphone. Hal itu diungkapkan Bezos beberapa waktu lalu.
Ia beralasan, dirinya bukanlah seseorang yang mudah melakukan banyak hal sekaligus. Ia lebih memilih untuk fokus pada satu hal yang sedang dikerjakan.
Advertisement
Baca Juga
"Saya tak suka melakukan banyak hal sekaligus. Itu mengganggu saya. Jika saya membaca email, saya hanya ingin membaca email," tuturnya seperti dikutip dari Business Insider, Minggu (19/11/2017).
Karena itu pula, ia mengakui tak terlalu sering membuka smartphone-nya untuk sekadar mengecek apakah ada pesan yang masuk. Kebiasaan fokus ini ternyata dilakukannya sejak masa sekolah.
"Saya tak perlu diberi tahu untuk tak terlalu sering mengecek email. Saya memang senang hadir secara langsung," ujar pria yang baru saja dinobatkan sebagai orang terkaya ini.
Untuk itu, ia menyebut apabila ada seseorang yang ingin membahas hal penting, mereka cukup langsung mencarinya. Ia mengakui lebih suka bertemu langsung dengan orang lain.
"Ketika saya makan malam, saya (hanya) makan malam, apakah itu dengan teman atau keluarga. Saya senang berbicara dengan orang yang sedang bersama saya," tuturnya.
Kendati demikian, ia tak menyebut kebiasaan orang lain yang kerap mengecek ponselnya sebagai hal yang salah. Akan tetapi, ia menyebut kebiasaan itu tak sesuai dengan caranya bekerja.
Â
Â
Gantikan Bill Gates sebagai Orang Terkaya di Dunia
Bezos sendiri baru saja mendapat gelar sebagai orang terkaya di dunia, menggantikan Bill Gates. Hal ini terjadi karena ia mendapatkan tambahan kekayaan sebesar US$ 7 miliar (sekitar 94,5 triliun) dalam semalam.
Nilai saham Amazon sendiri melonjak setelah mempublikasikan laporan pendapatannya bulan lalu. Berdasarkan kalkulasi CNBC dan data Bloomberg Billionaires Index, kekayaan pria itu ditaksir melebihi US$ 90 miliar (sekitar Rp 1.216 triliun).
Jeff Bezos pun sah menjadi orang terkaya di dunia menggantikan Bill Gates, yang kini menduduki posisi orang terkaya nomor dua di dunia. Namun begitu, gelar orang terkaya di dunia tampaknya memang tidak abadi.
Bisa saja Bezos kembali disalip Gates jika nilai saham Microsoft naik kembali atau nilai saham Amazon mengalami penurunan.
Untuk kali pertama, ia juga menjual US$ 1 miliar (sekitar Rp 13 triliun) sahamnya. Dengan ini, ia masih memiliki saham Amazon sebanyak 80 juta lembar.
(Dam/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â
Advertisement