Sistem Operasi BlackBerry Tutup Usia Akhir 2019

Liputan6.com, Toronto - Sistem operasi BlackBerry, BlackBerry 10 (BB10) dan BBOS, dikabarkan tak lama lagi akan 'pensiun'. Ya, usia sistem operasi BlackBerry 10 yang berjalan pada smartphone lawasnya itu akan habis dalam kurun waktu dua tahun lagi.

Bagaimana pun, perusahaan asal Kanada ini mengungkap, mereka akan tetap memberikan dukungan untuk BB10 dalam waktu dua tahun ke depan. Namun setelahnya, sistem operasi tersebut akan benar-benar dimatikan.

"Untuk menghargai komitmen pengguna, kami akan memberikan dukungan tambahan selama dua tahun lagi untuk BB10 dan akses jaringan BlackBerry untuk perangkat BBOS," tulis SVP dan GM Mobility Solutions Division BlackBerry, Alex Thurber dalam pernyataan resminya sebagaimana Tekno Liputan6.com kutip via Ubergizmo, Selasa (19/12/2017).

Dengan demikian, khusus bagi kamu para pemilik BlackBerry lawas masih bisa mengunduh aplikasi-aplikasi dari toko aplikasi BB10 setidaknya hingga 2019 mendatang.

Sayang, Thurber tidak menjabarkan secara detail soal dukungan yang akan diberikan, entah itu akan berupa pembaruan (update) dan patch, atau mungkin yang lainnya.

Selain itu, ia juga mengumumkan beberapa layanan platform BlackBerry jadul (jaman dulu) juga akan ditutup dalam waktu dekat.

Adapun di antaranya meliputi BlackBerry Travel pada Februari 2018, layanan video call Playbook pada Maret 2018, dan yang terakhir toko aplikasi BlackBerry World pada akhir Desember 2019.

Thurber juga menyampaikan kabar buruk untuk Priv, yang mana merupakan smartphone BlackBerry pertama berbasis sistem operasi Android. Smartphone tersebut, dinyatakan tak akan menerima pembaruan software lagi.

"Setelah lebih dari dua tahun, kami tak akan memberikan dukungan pembaruan bulanan untuk Priv," sebut Thurber dalam posting terpisah.

(Jek/Cas)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: