Performa iPhone X Belum Mampu Hentikan Pertumbuhan Android

iPhone X terjual dengan baik di beberapa pasar penting, tapi hal itu tidak membuat pertumbuhan Android terhenti.

oleh Andina Librianty diperbarui 13 Jan 2018, 19:00 WIB
Diterbitkan 13 Jan 2018, 19:00 WIB
PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Sebuah iPhone X terbaru dipajang di gerai iBox, Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X dijual dengan harga 15 hingga 20 juta rupiah tergantung kapasitas memori. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan riset Kantar merilis statistik mengenai performa iOS dan Android selama tiga bulan yang berakhir pada November 2017. Berdasarkan data itu, iPhone X merupakan smartphone paling laris di beberapa pasar penting, tapi hal itu tidak membuat pertumbuhan Android terhenti.

iPhone X menguasai sekitar 14,4 persen penjualan smartphone di Inggris pada November, sehingga membantu Apple meraih pangsa pasar tertinggi lebih dari tiga tahun.

Selain itu, iPhone X juga menduduki posisi pertama di Jepang dengan 18,2 persen pangsa pasar, diikuti iPhone 8 dengan 17,2 persen.

iPhone X juga laris manis di Tiongkok dengan 6 persen pangsa pasar, meski penjualannya masih di bawah iPhone 8 dan 8 Plus di Amerika Serikat (AS).

Tiga varian iPhone 2017 merupakan tiga smartphone paling laris di AS, sedangkan Galaxy S8 hanya menduduki peringkat ke enam. Kendati demikian, berbagai pencapaian itu ternyata belum cukup untuk menghentikan pertumbuhan smartphone berbasis Android.

Di Inggris, misalnya, pangsa pasar Android naik 5,5 persen menjadi 56,1 persen. Secara keseluruhan di lima negara Eropa, yaitu Prancis, Jerman, Italia, Spanyol, dan Inggris, naik 2,6 persen menjadi 75,1 persen pangsa pasar.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Pertumbuhan Apple di Tiongkok

PHOTO: Rela Antre Demi Dapatkan iPhone x dan iPhone 8
Calon pembeli sedang melakukan transaksi untuk pembelian iPhone 8, iPhone 8 Plus, dan iPhone X, di Central Park, Jakarta, Jumat (22/12). Mereka rela antre dari pagi untuk iPhone seri terbaru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

iOS di AS mengalami penurunan 3,8 persen menjadi 39,8 persen jika dibandingkan satu tahun lalu, sedangkan Android naik 4 persen dengan total 59,4 persen pangsa pasar.

Tiongkok hanya satu-satunya pasar dengan performa iOS yang lebih baik dibandingkan Android. iOS naik 4,6 persen, sedangkan Android turun dengan jumlah yang sama.

"Apple kini telah kembali melalui iPhone X sebagai smartphone top di Tiongkok pada November 2017 dengan pangsa pasar 6 persen. Tidak seperti Eropa dan AS, di mana mayoritas penjualan awal iPhone X berasal dari pemilik iPhone yang telah ada, di Tiongkok justru banyak pengguna Huawei, Xiaomi, dan Samsung beralih ke iPhone terbaru," kata Global Director Kantar, Dominic Sunnebo, seperti dikutip dari Softpedia, Jumat (12/1/2018).

Performa penjualan iPhone X yang dianggap belum maksimal pada November tahun lalu, dipengaruhi oleh keterbatasan suplai unit di setiap pasar.

Apple diperkirakan akan mencatat pertumbuhan di berbagai pasar penting karena perusahaan sudah mulai menyelaraskan produksi dengan permintaan pada Desember 2017.

(Din/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya