Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) langsung mengambil sikap tegas terkait dengan gim brutal siksa guru berjudul "Pukul Guru Anda" yang meresahkan masyarakat.
Terkait hal ini, Kemkominfo menyebut siap memblokir gim yang ada di situs Poki.com tersebut dalam waktu maksimal 2x24 jam.
Advertisement
Baca Juga
"Hal ini segera ditindaklanjuti dan telah dikomunikasikan ke penyedia konten pada pukul 15.30 WIB. Penyedia konten diminta untuk menutup (take down) dalam waktu 2x24 jam," kata Plt Kepala Biro Humas Kemkominfo Noor Iza melalui keterangan resmi yang diterima Tekno Liputan6.com, Jumat (2/2/2018).
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan, proses pemblokiran terhadap gim siksa guru sudah disiapkan meski di smartphone dan tablet gim ini belum bisa diakses.
Lantaran dianggap meresahkan masyarakat, Rudiantara juga telah meminta kepada tim di Kemkominfo untuk mengecek gim ini secepatnya.
"Saya sudah minta teman-teman di Kemkominfo untuk cek lagi secepatnya dan paralel siapkan proses pemblokiran, mengingat judulnya yang provokatif dan (kemungkinan besar) kontennya negatif," kata pria yang karib disapa Chief RA ini.
Rudiantara juga mengatakan, situs penyedia gim Pukul Guru Anda yang dimaksud telah masuk ke daftar negatif dan akan diatur agar penyedia layanan internet melakukan pemblokiran.Â
"Secepatnya dalam artian masuk ke daftar negatif, dan nanti akan diatur operator penyelenggara internet dengan sistem, jadi enggak manual," pungkasnya.
Sekilas tentang Gim Pukul Guru Anda
Sebelumnya, kontroversial yang membuat heboh masyarakat Indonesia. Gim berjudul "Pukul Guru Anda" itu kini hadir secara online lewat platform gim online Poki.
Pantauan Tekno Liputan6.com, gim ini bisa dimainkan semua orang secara cuma-cuma lewat desktop, laptop, atau juga smartphone.
Pukul Guru Anda merupakan gim yang juga ada versi Inggrisnya dengan judul "Don't Whack Your Teacher". Saat membuka permainan, pemain akan diberikan peringatan bahwa konten dari gim ini mengandung adegan visual kekerasan dan brutal.
Secara modus permainan, pemain akan menjadi 'siswa' yang bertugas untuk memukul gurunya. Mengambil setting ruang kelas, si siswa harus melempar berbagai jenis objek ke guru sampai akhirnya ia tewas.
Ada beberapa objek yang bisa diambil, mulai dari termos air, kursi, tas, gunting, semprotan serangga, dan masih banyak lagi. Pemain harus mengambil salah satu dari barang dan langsung melemparnya ke si guru.
Gim menawarkan sistem naik level. Jika berhasil naik level, pemain bisa menggunakan lebih banyak objek-objek lain yang ada di dalam kelas, seperti tongkat baseball, payung, dan vas bunga.
Visualisasi dari gim ini cukup brutal, karena menghadirkan darah dan adegan-adegan yang tidak pantas disaksikan anak di bawah umur.
Advertisement
Bikin Warganet Resah
Sontak saja, gim ini memicu respons para warganet. Beberapa cuitan mereka di Twitter pun mengutarakan soal keresahan karena bisa berdampak kepada pemain di bawah umur.
Berikut beberapa komentar warganet yang kami rangkum:
"Game apaan nih, siapa yg bikin game bodoh kek begini. Ckckckck parah amat sih," tulis @girlsroom77
"Pembodohan berkarakter dan terstruktur," cuit @arfianovik.
"Gila sih ini, kalau dimainkan anak-anak, bisa berabe," tukas @jonowijono.
"Gak bermoral!!! Dipikir guru itu pekerjaan enak! Ya Allah miris," tulis @lupitabunga.
(Tin/Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Â