Dahua Optimistis Bisa Kuasai Pasar Surveilans Indonesia

Dahua ingin lebih gencar melebarkan sayapnya di pasar surveilans Indonesia dengan menggandeng PT JSI.

oleh Tommy K. Rony diperbarui 08 Mar 2018, 21:00 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2018, 21:00 WIB
Dahua Bisnis Manager, Kris Wu (kemeja putih) dan Direktur PT JSI, Sendy Suwendy
Dahua Bisnis Manager, Kris Wu (kemeja putih) dan Direktur PT JSI, Sendy Suwendy. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Dahua Technology Co. Ltd menjalin kerja sama dengan PT Jaring Semester Integrasi (JSI) untuk memperluas distribusi alat surveilans di pasar Indonesia.

"Kami melihat potensi market yang besar untuk produk-produk surveilans seperti Dahua," kata Sendy Suwendy, Direktur PT JSI di Jakarta, Kamis (8/3/2018).

PT JSI akan lanjut berkolaborasi dengan tiga sub-distributor yakni PT Sieben Visi Internusa, PT Mitra Solusi Interteknologi, dan PT Omnitech Global Indonesia dalam mendistribusikan produk Dahua di berbagai penjuru Indonesia.

Bagi Dahua, Indonesia dipandang sebagai negara yang agresif dalam pembangunan infrastruktur, termasuk residensial dan manufaktur. Otomatis dengan semakin gencarnya pembangunan di Indonesia, maka tidak heran peran teknologi pengawasan akan semakin dibutuhkan.

"Dengan keyakinan itu maka kami tidak ragu menunjuk PT JSI sebagai distributor kedua kami yang akan memperkuat pencapaian kami di Indonesia. Apalagi perusahaan ini sudah berpengalaman dalam memasarkan produk solusi surveilans secara nasional," ujar Kris Wu, Dahua Country Manager untuk Indonesia.

Dahua dikenal berpengalaman berkolaborasi dengan berbagai pihak sebagai penyedia layanan surveilans, seperti ketika mereka menyediakan 20.000 peralatan untuk pengamanan pertemuan G20 di Hangzhou, Tiongkok. 

Untuk di gedung-gedung, Dahua juga dipercaya mengamankan tempat-tempat ternama seperti Oman Avenues Shopping Mall dan Ismaya Group.

Semenjak 2014, Dahua berada di jajaran tiga besar dalam daftar Security 50 keluaran a&s international, serta peringkat kedua dalam pasar perangkat video surveilans secara global dan telah hadir di 180 negara.

Pakar Mendukung

Tan Widarno
Tan Widarno. Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Ekspansi Dahua yang sudah memiliki reputasi cemerlang diamini oleh Tan Widarno, pakar sistem surveilans.

"Saya senang karena pertama masyarakat indonesia akan mendapat nilai tambah yang lebih ala teknologi kelas dunia. Tentunya teknologi yang tepat guna dan kedua garansi dan layanan purna jual yang pasti profesional," ucapnya di konferensi pers kolaborasi Dahua dan PT JSI.

Tan juga optimis melihat perkembangan pasar surveilans di Indonesia. Menurutnya, orang Indonesia juga sudah mulai sadar terhadap pentingnya perangkat surveilans untuk kehidupan yang lebih aman dan nyaman.

"Saya yakin produk ini nantinya akan dipandang sama pentingnya dengan perangkat smartphone. Apalagi bukan cuman harganya yang makin terjangkau, namun instalasi produk ini juga semakin mudah. Dengan begitu akan memudahkan orang yang awam sekali pun," tandasnya.

Harga Bersaing

Produk Dahua
Produk Dahua.Dok: Tommy Kurnia/Liputan6.com

Meski sudah memiliki reputasi global, Dahua tetap menawarkan harga yang bersaing dan terjangkau.

"Mengenai pricing itu pasti terkait dengan quality dan spesifikasi. Selama spesifikasi itu adalah spesifikasi yang sama dengan brand pesaing lain, artinya kami sangat confident bahwa pricing kami akan bersaing," kata Agus K. Chandra, CEO PT Sieben Visi Internusa.

"Mulai dari analog CCTV, IP camera, bahkan sampai ke smart analytics camera. Karena kita punya varian kamera sampai smart analytics camera seperti face detection, face recognition, license plate detection (deteksi plat kendaraan). Jadi semua produk dengan teknologi yang setara dengan kompetitor atau brand besar lainnya, maka kami meyakini harga kami pasti yang terbaik," lanjutnya.

Di Indonesia sendiri harga CCTV Dahua dapat dibeli mulai di bawah angka Rp 300.000.  

(Tom/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya