Shinta VR Gelar Kompetisi eSports Gim VR Pertama di Indonesia

Meski baru pertama kali digelar, kompetisi eSports gim VR ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari gamer di Indonesia.

oleh Yuslianson diperbarui 07 Apr 2018, 18:31 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2018, 18:31 WIB
Shinta VR
Andrew Steven Puika selaku Chief Technology Officer dari Shinta VR, Co-Founder Shinta VR, Akira Sou dan Andes Rizky. (Doc: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Awal tahun ini, tren industri gim terlihat sedang menuju puncaknya. Mulai dari teknologi VR (Virtual Reality) yang semakin diminati, hingga Asosiasi Game Indonesia yang makin bertambah anggotanya menjadi bukti industri ini berkembang dengan pesat.

Tak hanya itu, berbagai turnamen eSports berskala internasional yang makin sering digelar menjadi bukti lain bagaimana industri gim di Indonesia sudah tidak lagi dipandang sebelah mata.

Dari sekian banyak turnamen eSports yang pernah digelar, kompetisi yang digelar oleh Shinta VR yang bertajuk Codename: Mindvoke Competition ini terbilang cukup unik.

Kenapa? Karena ini merupakan salah satu kompetisi berbasis VR multiplayer pertama yang digelar di Indonesia. Meski baru pertama kali digelar, turnamen ini mendapatkan sambutan yang cukup baik dari gamer di Indonesia.

"Antusias peserta terhadap Codename: Mindvoke – Competition merupakan bukti peminat gim VR di Indonesia sangatlah potensial," tulis co-founder Shinta VR, Akira Sou, dalam keterangan resminya, Sabtu (7/4/2018).

Ia menambahkan, "Kompetisi ini merupakan wadah yang ingin kita kembangkan untuk terus meningkatkan minat orang dalam permainan VR."

Lewat kompetisi ini, bukan suatu hal yang mustahil jika gim VR akan menjadi tren di Indonesia maupun di dunia dalam beberapa tahun kedepan.

"Kedepannya kami sangat optimis untuk terus mengembangkan Codename: Mindvoke agar lebih dapat dimainkan oleh gamer secara lebih luas. terutama untuk bisa menjadikan game kami ini go internasional.”

 

Codename: Mindvoke

Codename: Mindvoke. Dok: Shinta VR

Sekadar informasi, Shinta VR adalah pengembang gim lokal yang menciptakan sebuah gim VR dengan banyak keunikan.

Codename: Mindvoke akan "membawa" pemainnya merasakan sensasi masuk kedalam surreal world, sebuah tempat yang diciptakan untuk para pemain menikmati pertarungan yang unik dan fantastik dalam memainkan gim tersebut.

Layaknya gim kompetitif lainnya, gamer akan dibagi menjadi 2 tim yang bermain dan bertanding untuk menumbangkan tim lawan.

Di dalam gim, gamer akan dibekali dengan tiga main weapon yang digerakkan sesuai dengan fungsinya. Misalnya, jika mendapatkan busur dan panah, pemain akan membidik dan menembak layaknya atlit panahan profesional.

Lebih lanjut, gim ini juga dibekali dengan signature move seperti teleportasi dan terbang melesat ke udara.

 

Turnamen Codename: Mindvoke

Salah satu pengunjung bermain game menggunakan headset VR di booth Qualcomm (Liputan6.com/Corry Anestia)

Jelang peresmian gim besutannya, Shinta VR menyelenggarakan perlombaan Codename: Mindvoke – Competition.

Jadi perlombaan pertama yang diselenggarakan oleh Shinta VR, ini akan menjadi langkah pertama bagi perusahaan untuk terus mengembangkan gim ke arah yang semakin positif.

Dalam jangka panjang, perusahaan akan berkolaborasi untuk beberapa kegiatan, diantaranya adalah dengan Game Prime Event pada Juni 2018, kemudian menggandeng Ultimohombre, yang rencananya akan menjadi liga eSports dari Inggris pertama hadir di Indonesia.

Tak hanya itu, perusahaan juga akan bergabung di dalam Habibie Festival, yang merupakan kegiatan showcase teknologi pada bulan November 2018.

(Ysl/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya