Liputan6.com, Jakarta - Smartphone terbaru Motorola, Moto Z3 Play, sebentar lagi akan diumumkan. Bocoran terkait flagship smartphone vendor milik Lenovo ini pun sudah beredar di internet.
Terbaru, render Moto Z3 Play bocor dari situs casing smartphone Poetic Cases. Dilansir GSM Arena pada Jumat (20/4/2018), render memperlihatkan casing Karbon Shield lengkap dengan bodi utuh Moto Z3 Play.
Advertisement
Baca Juga
Berbalut casing tebal, tampak jelas layar smartphone mengusung konsep tanpa bezel alias bezeless tanpa tombol home fisik.
Menurut informasi Federal Communications Commission (FCC), bentang layar smartphone ini memiliki aspek rasio 18:9, serta dilengkapi dengan modul kamera ganda yang terpasang di bagian belakang kovernya.
Menariknya, tombol power smartphone terpasang di sisi pinggir kanan di bawah tombol volume, mirip dengan Moto Z2 Play.
Namun, tombol power pada smartphone ini berukuran lebih besar. Muncul asumsi kalau bisa jadi pemindai sidik jari juga disematkan pada tombol power tersebut.
Spesifikasi Moto Z3 Play
Moto Z3 Play dirumorkan akan mengusung layar berukuran 6 inci dan bakal mengusung prosesor Qualcomm Snapdragon 636.
Kabarnya, ia akan hadir dalam dua jenis kapasitas penyimpanan: RAM 4GB dan memori internal 32GB, serta RAM 6GB dan memori internal 128GB.
Sementara untuk kapasitas daya, smartphone dikabarkan akan ditenagai baterai berkapasitas 3.000mAh. Adapun untuk kamera akan dilengkapi dua lensa 12MP dan 8MP, serta kamera selfie beresolusi 5MP.
Advertisement
Lenovo Pastikan Moto Z Tetap Eksis
Lenovo memastikan keluarga besar Moto Z akan tetap ada di industri smartphone. Pernyataan ini disampaikan pihak Lenovo setelah sebelumnya beredar laporan tentang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di kantor Motorola di Chicago, Amerika Serikat (AS).
Dilansir GSM Arena, Selasa (13/3/2018), pihak Lenovo dalam pernyataan resminya menegaskan pengurangan karyawan yang belakangan terjadi, tidak berdampak pada kelangsungan seri Moto Z.
Dengan demikian, lini Moto Z dipastikan akan tetap menjadi pemain di pasar smartphone dunia.
"Pada akhir 2017, Lenovo mengumumkan aksi sumber daya di dunia yang akan terjadi selama beberapa kuartal ke depan dan berdampak pada dua persen tenaga kerja global," jelas Lenovo.
"Pengurangan tenaga kerja pekan ini merupakan lanjutan dari proses tersebut. Kami mengurangi operasional Motorola di Chicago, tapi ini tidak memengaruhi setengah dari tenaga kerja kami di sana dan keluarga Moto Z akan terus ada," tambahnya.
Sekadar informasi, Lenovo adalah induk usaha Motorola Mobility. Perusahaan asal Tiongkok tersebut mengakuisisi Motorola dari Google pada Januari 2014, dan proses akuisisi selesai sembilan bulan kemudian.
Setelah diakuisisi Lenovo, Motorola sampai saat ini masih bertahan di industri smartphone termasuk Indonesia. Seri Moto Z sendiri pertama kali diumumkan pada Juni 2016.
(Jek)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: