Liputan6.com, Jakarta - Google mengumumkan akan menghadirkan asisten pintar suara, Google Assistant, para perangkat seperti tablet pada tahun ini. Perangkat tersebut akan didesain oleh LG Electronics Inc dan Sony Corp.
Dilansir Business Insider, Rabu (10/1/2018), perangkat yang dijuluki layar pintar oleh Google tersebut berupa layar seperti tablet pada speaker yang dapat mematuhi perintah suara untuk melakukan berbagai perintah seperti memainkan musik, meredupkan lampu, mengunci pintu dan mengatur alarm. Selain LG dan Sony, JBL dan Lenovo juga akan mengembangkan layar pintar tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Pasar speaker pintar dimulai oleh Amazon pada 2014 dengan kehadiran perangkat Echo, yang dilengkapi asisten virtual Alexa. Perusahaan kemudian menambahkan layar pada Juni dan memberi nama perangkat tersebut Echo Show.
Perangkat Google Assistant baru juga telah diumumkan di acara Consumer Electronics Show (CES) pada Senin (8/1/2018), di Las Vegas, Amerika Serikat (AS). Perangkat ini menandai tantangan pertama untuk Amazon Echo Show dan Echo Spot yang juga memiliki layar.
Para pengguna perangkat dengan layar pintar yang diumumkan Google, tidak bisa mengakses situs web atau memasang aplikasi seperti pada tablet. Pasalnya, perangkat baru ini dioptimalkan untuk kualitas suara dan mendengarkan perintah suara. Informasi yang berkaitan dengan perintah suara akan ditampilkan di layar sentuh tersebut.
Layar pintar versi Lenovo (Lenovo Smart Display) akan hadir dengan layar berukuran 8 inci seharga US$ 200, sedangkan varian 10,1 inci US$ 250. Perangkat tersebut akan mulai dijual pada awal musim panas tahun ini, serta dilengkapi sebuah kamera yang bisa mengambil gambar HD. JBL, LG dan Sony belum mengumumkan harga jual dan waktu peluncurannya.
Persaingan dengan Amazon
Kerja sama ini penting bagi Google yang berusaha mengejar Amazon dalam kategori speaker pintar. Menurut estimasi perusahaan riset EMarketer, sebanyak 45 juta orang di AS akan menggunakan speaker pintar pada 2018 dan Amazon akan menguasai dua per tiganya.
Google mulai menunjukkan ketertarikan pada speaker pintar sejak tahun lalu. Raksasa mesin pencari itu menghentikan akses Echo Show ke YouTube dan mengambil langkah yang dinilai cukup aneh karena secara gamblang menyatakan hal itu sebagai balasan karena Amazon menolak menjual berbagai produk Google.
Google mengambil keuntungan dari langkahnya tersebut. Menurut Direktur Produk Google, Gummi Hafsteinsson, nilai jual utama perangkat layar pintar Google tersebut adalah bisa menampilkan video YouTube dan resep makanan.
Perangkat tersebut juga bisa menampilkan rincian tentang restoran dan membuka video chat Google Duo. Google belum mengumumkan rencana peluncuran hardware besutannya sendiri.
(Din/Cas)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement