Disalahgunakan, 5 Penemuan Ilmiah Ini Hasilnya Mengerikan

Liputan6.com, Jakarta - Sepanjang sejarah peradaban, umat manusia terus dan selalu belajar agar bisa menciptakan sesuatu yang bermanfaat dan memudahkan kehidupan banyak orang.

Namun, tidak semua penemuan yang digunakan oleh manusia ini digunakan untuk kebaikan.

Beberapa penemuan hebat ini justru digunakan untuk hal yang tidak baik.

Nah, ada lima (5) penemuan ilmiah luar biasa yang malah disalahgunakan. Berikut daftarnya sebagaimana dilansir Brilio pada Selasa (21/8/2018).

* Update Terkini Asian Games 2018 Mulai dari Jadwal Pertandingan, Perolehan Medali hingga Informasi Terbaru dari Arena Pesta Olahraga Terbesar Asia di Sini.

Zyklon B ditemukan pertama kali oleh Fritz Haber. Ia adalah seorang ilmuwan Yahudi yang berhasil menciptakan pupuk nitrogen murah dan beberapa senjata yang digunakan pada Perang Dunia I.

Pupuk nitrogen yang seharusnya digunakan untuk kebaikan banyak orang, justru malah dipakai sebagai alat untuk mengeksekusi tahanan Yahudi selama terjadinya holocaust.

Awalnya, Arthur Galston berniat menciptakan bahan kimia yang berguna untuk mempercepat pertumbuhan dari kedelai, tapi akibatnya sangat buruk untuk manusia.

Penemuan yang diberi nama Agent Orange ini dipasok ke Amerika Serikat dan benar saja, berkat Agent Orange, Amerika berhasil membunuh lebih dari 400.000 warga yang ada di Vietnam.

Dr. Gerhard Schrader merupakan seorang ilmuwan hebat dari Jerman.

Awalnya, Schrader berniat untuk menghapuskan kelaparan yang ada di dunia, tapi yang terjadi justru sebaliknya.

Ia justru dengan tidak sengaja malah menciptakan sarin, yaitu senyawa yang sangat beracun yang dapat dengan cepat merusak saraf dan dapat membunuh manusia.

Sir Mark Oliphant adalah orang yang paling bertanggung jawab atas penemuan bom hidrogen.

Pasalnya, ia merupakan orang pertama yang berhasil menemukan inti hidrogen berat yang dapat bereaksi satu sama lain.

Reaksi fusi ini adalah dasar dari pembuatan bom hidrogen, yang bertujuan untuk mengetahui inti atom. Tapi akhirnya ini benar-benar dijadikan bom atom.

MDMA (3,4-metilendioksi-metamfetamina) atau ekstasi adalah obat yang awalnya digunakan untuk mengobati pendarahan yang tak wajar atau tak normal di manusia  pada umumnya.

Tapi mulai era 1980-an, ekstasi malah banyak digunakan di klub-klub dansa dan banyak menyebabkan kematian.

Reporter: Brilio

Sumber: Brilio.net

(Jek)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: