Liputan6.com, Jakarta Masih ingatkah Anda, ketika dulu harus menggunakan kamera belakang saat ingin selfie dan sering mendapati hasilnya kurang pas? Yup, pada awal 2000-an, smartphone yang beredar di pasaran hanya dilengkapi dengan kamera belakang saja. Resolusinya pun hanya 0,11 MP.
Kamera depan di smartphone baru muncul sekitar 2004. Awalnya, kamera depan smartphone dibuat untuk memfasilitasi para pebisnis melakukan teleconference, sehingga kualitasnya belum terlalu mumpuni untuk selfie.
Baca Juga
Hingga akhirnya pada 2010, semakin banyak bermunculan smartphone dengan kamera depan yang kian canggih. Kamera depan smartphone pun tak lagi dimanfaatkan hanya untuk teleconference, tetapi juga untuk memotret diri sendiri, terutama oleh generasi milenial. Pada saat itu, tren selfie pun mulai 'meledak'.
Advertisement
Para anak muda seakan 'ketagihan' untuk berfoto selfie di manapun dan kapanpun. Entah itu selfie sendirian atau bersama teman-teman dan keluarga. Kehadiran media sosial juga membuat penggemar selfie semakin semangat berfoto dan mengunggahnya ke akun mereka.
Dilansir dari theguardian.com, data dari Pew Research Centers pada 2013 menunjukkan bahwa 91 persen dari 800 remaja mengunggah foto diri mereka sendiri ke media sosial. Jumlah ini naik 12 persen dari 2006.
Seiring perkembangan teknologi yang kian maju, kualitas kamera depan sebuah smartphone pun ikut mengalami peningkatan. Resolusi dan tingkat ketajamannya terus bertambah.
Walaupun begitu, sebenarnya Anda tak membutuhkan resolusi terlalu besar untuk menghasilkan kualitas selfie yang bagus. Dilansir dari theverge.com (27/3/2018), ukuran megapiksel yang lebih besar dapat menghasilkan gambar yang lebih besar dan detail. Namun, resolusi yang lebih kecil mampu menghasilkan foto low-light yang lebih baik.
Jadi, kuncinya adalah memilih kamera depan dengan resolusi yang tak terlalu besar tapi juga tak terlalu kecil. Alangkah baiknya, kalau Anda memilih smartphone yang memiliki dua kamera depan, sehingga dapat memberikan keseimbangan resolusi kamera yang Anda butuhkan.
Salah satu contoh smartphone yang menyediakan dua kamera depan adalah Huawei Nova 3i. Satu kamera depannya memiliki resolusi sebesar 24 megapiksel dengan aperture f/2.0. Pengguna pun bisa memperoleh hasil selfie yang jernih, tajam, dan detail.
Sementara itu, satu kamera lagi dilengkapi dengan resolusi 2 megapiksel. Kamera ini untuk membantu pengguna mendapat foto yang terlihat jelas meski harus selfie di tempat dengan pencahayaan minim. Secara keseluruhan, Anda akan memporeleh foto selfie yang tajam dan jenih meski di tempat buram sekalipun.
Saat menggunakan kamera depan Huawei Nova 3i, Anda juga bisa mengatur beauty level-nya untuk mengatur seberapa natural foto Anda akan terlihat. Semakin rendah beauty level-nya, akan semakin natural warna foto Anda.
Huawei Nova 3i juga memiliki dua kamera belakang yang tak kalah unggul. Kamera belakangnya memiliki resolusi 16 megapiksel, aperture f/2.2, dan teknologi auto-focus PDAF. Teknologi ini memungkinkan kamera menangkap fokus dengan cepat saat memotret.
Lanjut ke kamera ke-dua, kamera ini beresolusi 2 megapiksel yang berfungsi untuk menangkap depth effect. Pengguna pun tak memerlukan kamera profesional lagi untuk menghasilkan foto dengan efek bokeh yang menakjubkan.
Menariknya, Huawei juga telah menyematkan teknologi Artificial Intelligence (AI) Master di kamera belakangnya. Teknologi ini mampu mengidentifikasi 22 objek sekaligus, lho. Dengan begitu, kamera dapat memberikan pengaturan terbaik sesuai kondisi di sekitar tempat pengambilan foto.
Contohnya, Anda memilih skenario pemotretan Blue Sky saat melakukan pemotretan di luar ruangan pada siang hari. Hasilnya, warna langit akan tampak lebih biru dan tajam, tetapi tidak berlebihan.
Belum berhenti di situ, kamera Huawei Nova 3 juga memiliki fitur Potrait yang dilengkapi beberapa tipe pencahayaan, seperti soft, butterfly, split, stage, dan classic. Anda juga bisa membuat foto hitam putih tanpa perlu mengeditnya terlebih dahulu.
Menu unik lain yang ada di kamera smartphone tersebut adalah AR Lens. Dengan fitur ini, Anda bisa seru-seruan foto bareng teman-teman dengan pilihan animasi menarik, seperti 3D Qmoji, Effects, Background, dan 3D Objects.
Spesifikasi lain
Huawei Nova 3i dilengkapi dengan kapasitas memori yang cukup besar, yaitu RAM 4GB dan memori internal 128 GB. Huawei Nova 3i pun menjadi satu-satunya smartphone di kelasnya yang memiliki kapasitas memori internal sebesar itu.
Didukung kapasitas memori internal yang begitu besar, Anda bisa puas melakukan selfie dan foto-foto tanpa perlu khawatir koleksi foto akan memenuhi memori. Sementara itu, kapasitas RAM sebesar 4GB memungkinkan Anda melakukan multitasking dan perpindahan aplikasi tanpa lag. Cocok banget untuk Anda yang suka main games sambil membalas chat atau melakukan kegiatan lainnya.
Dari segi prosesor, Huawei Nova 3i dibekali prosesor Kirin 710 dengan kemampuan AI dan antarmuka EMUI 8.2. Lebih lanjut, smartphone ini memiliki baterai 3340 mAh yang bisa bertahan cukup lama. Jadi, Anda tak perlu khawatir baterai akan cepat habis saat sedang asyik selfie atau bermain games.
Fitur lainnya adalah GPU Turbo yang berfungsi untuk menjalankan game dengan lebih baik. Saat ini, GPU Turbo sudah bisa mendukung Mobile Legends dan PUBG Mobile yang sedang naik daun di kalangan gamer Indonesia.
Soal penampilan, Huawei Nova 3i mengusung konsep futuristik dan modern. Sesuai dengan selera anak muda yang menjadi target pasarnya. Bodi smartphone ini terlihat mewah dengan penggunaan material kaca.
Smartphone tersebut tersedia dalam dua warna, yaitu hitam dan iris purple. Warna iris purple sendiri cukup menarik perhatian banyak orang, khususnya generasi muda. Memadukan warna biru dan ungu, warna ini akan terlihat berkilau saat berada di ruangan bercahaya.
Lebih lanjut, Huawei Nova 3i memiliki tampilan layar berukuran 6,3 inci dalam rasio 19,5:9. Ukuran ini memungkinkan pengguna untuk menonton video atau bermain games dengan puas tapi tetap nyaman digenggam.
Tertarik mencoba?