Mark Zuckerberg: Stories Adalah Masa Depan Media Sosial

Zuck menyebut kalau Stories kemungkinan bisa jadi salah satu fitur masa depan di media sosial.

oleh Jeko I. R. diperbarui 31 Okt 2018, 13:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 13:00 WIB
Mark Zuckerberg
Mark Zuckerberg, Founder sekaligus CEO Facebook, banyak disalahkan sebagian pihak karena membiarkan penggunanya membagikan tautan berita hoax di Facebook. (Doc: Wired)

Liputan6.com, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg, mengakui kalau Stories adalah produk terpenting yang dimiliki Facebook untuk saat ini.

Pernyataan itu disampaikan Zuck--begitu karib disapa, saat ia membawakan presentasi dalam sesi laporan pendapatan Facebook kuartal ketiga pada Selasa (30/10/2018).

Bahkan, Zuck menyebut kalau Stories kemungkinan bisa jadi salah satu fitur masa depan di media sosial.

"Saya pikir (Stories) ini adalah masa depan," ujar Zuck seperti dilansir Recode, Rabu (31/10/2018).

"Orang-orang ingin berbagi momen mereka, tetapi tidak ingin menyimpannya secara permanen. Dan saya yakin kita benar-benar menginginkan ini," lanjutnya.

Zuck juga mengungkap tren penggunaan Stories di platform seperti Facebook, Instagram, dan WhatsApp berlangsung dengan cepat dan bisa lebih mendominasi daripada konsumsi media sosial pada News Feed di Facebook dan feed di Instagram.

"Ini benar-benar terjadi dengan cepat. Padahal, tren Stories sebetulnya lebih baru ketimbang News Feed dan feed," tandasnya.

Sekadar informasi, Stories memang merupakan salah satu fitur yang digandrungi banyak penggunannya. Fitur ini memperkenankan pengguna berbagi momen berupa video atau foto dalam waktu terbatas, yakni cuma 15 detik.

Facebook sendiri juga mengungkap kalau layanan Instagram Stories kini mencapai 400 juta pengguna. Jumlah tersebut diklaim dua kali lipat lebih besar dari pengguna harian yang ada di Snapchat.

Taklukkan Snapchat

Instagram Stories
Fitur Sticker Music di Instagram Stories (Sumber: Tech Crunch)

Menurut informasi yang dilansir Business Insider pada Jumat (29/6/2018), jumlah tersebut terbilang drastis mengingat Instagram Stories baru saja merangkul 300 juta pengguna di penghujung 2017.

Hanya butuh waktu sekitar enam bulan yang hingga pada akhirnya pengguna bisa mencapai 400 juta. 

Pada Juli 2017, Instagram Stories sempat mengantongi 250 juta pengguna aktif harian, pada pekan ini jumlah penggunanya kembali meningkat hingga 300 juta.

Zuck kala itu mengungkap pertumbuhan pengguna Instagram Stories bahkan menyalip jumlah pengguna aktif Snapchat yang kini hanya berkisar di 173 juta.

"Meningkatnya jumlah pengguna membuktikan bahwa interaksi dengan teman dan keluarga lewat Stories kini lebih berarti, ini tandanya baik," ujar Zuck.

Instagram Stories Ideal untuk Pengiklan

Instagram Stories
Instagram rilis fitur @mention sharing (Foto: Instagram)

 

Dijelaskan Kepala Penjualan Global Facebook, Carolyn Everson, Stories tidak hanya berhasil memikat pengguna biasa, tetapi juga para pelaku bisnis dan pengiklan.

"Jika kalian memikirkan tentang ini setahun lalu ketika kita duduk bersama, Instagram Stories belum ada. Hari ini, kita tidak hanya memiliki 250 juta pengguna, tapi sebenarnya sepertiga dari Stories yang paling banyak dilihat adalah dari pelaku bisnis dan satu juta dari pengiklan," ungkap Everson, seperti dilansir Phone Arena.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya