Ini 10 Startup dari Jawa Timur yang Masuk Inkubasi Appcelerate 2018

Liputan6.com, Jakarta - Ada 10 startup  dari Jawa Timur yang terpilih mengikuti program inkubasi Appcelerate 2018. Program ini digelar oleh Lintasarta bersama Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Dalam proses inkubasi, startup terpilih akan mendapatkan sokongan pendanaan awal untuk mengembangkan ide.

Disampaikan Appcelerate Program Director, Ryo Naldho, 10 startup ini nantinya bakal mengikuti program inkubasi dan akselesari yang melibatkan para mentor dari Lintasarta, industry expert, dan ITS Surabaya.

"Bantuan dana diberikan untuk pengembangan ide atau purwarupa agar menjadi sebuah produk akhir yang siap dipasarkan," ujar Ryo dalam keterangan resminya, Kamis (15/11/2018).

Pada tahap awal, tambah Ryo, Appcelerate ITS diikuti 110 startup dengan anggota dari kalangan mahasiswa dan alumni. Mereka kemudian diseleksi administrasi, barulah terpilih 25 startup  untuk pitching di depan para mentor.

Dari sekian proses yang dilakukan, Ryo menilai, para peserta sudah menampakkan kematangannya untuk bisa mendesain produknya agar memiliki nilai sosial dan bisnis. "

"Setelah melalui proses screening proposal dan pitching di depan para mentor dari Lintasarta, ITS dan industry expert, lalu terpilihlah 10 tim terbaik," terang Ryo.

Adapun 10 startup yang masuk ke tahap inkubasi melalui program Appcelerate ini meliputi: FishGator, startup yang berfokus pada platform IoT untuk perikanan. Dompet Dinar, startup teknologi finansial (financial technology, fintech). PixSp, IoT-based startup dengan salah satu produk payment system.

Berikutnya ada Sidakdebitur, startup yang dapat memberikan credit assessment debitur. Lalu ada SMES, startup manajemen peringatan dan evakuasi banjir menggunakan IoT teknologi.

Digigov, startup yang mengembangkan pengelolaan teknologi keuangan di pemerintahan tingkat desa dan kota.

Kemudian ada Zeniora, startup bidang manajemen sekolah. Guarddio, startup dengan solusi smart surveillance. Everchat, startup yang mengembangkan aplikasi chatbot berbasis kecerdasan buatan (Artificial Intelligence, AI), dan yang terakhir HOMS, startup yang berfokus pada energy management system.

Appcelerate sendiri memiliki untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi teknologi digital di kalangan mahasiswa, dosen, maupun alumni. Diketahui, waktu program ini akan berlangsung selama 6 bulan.

Appcelerate sendiri sebetulnya mengemban misi dalam pengembangan iklim startup di wilayah Jawa Timur.

Ke depannya, dampak yang ingin ditampilkan adalah memperbesar peluang startup untuk menjalankan usahanya secara mandiri dan berkesinambungan.

Program ini memiliki tema “Designing Solutions to Industrial Problems through Campus-Based Development”, di mana menitikberatkan isu penyelesaian perkara industri perbankan atau nonperbankan, dan smart city. Program inkubasi akan berlangsung dari November 2018-Maret 2019.

Kemudian, nanti dilanjutkan dengan presentasi final rencana bisnis masing-masing tim yang akan dilaksanakan pada akhir Maret 2019.

Tiga tim terbaik berpeluang untuk memenangkan dana dengan total ratusan juta rupiah, yang bisa digunakan untuk mengembangkan bisnis lebih lanjut.

(Jek/Isk)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: