Bisnis Lesu, Bos TV LG Kini Pimpin Divisi Smartphone

Liputan6.com, Seoul - LG bisa dikatakan terus berusaha keras untuk memperkuat divisi smartphone-nya di industri global.

Namun pada kenyataannya, perusahaan teknologi asal Korea Selatan itu mau tak mau harus bersaing ketat dengan rival dari negaranya sendiri, yakni Samsung.

Kompetisi itu pun membuat kondisi divisi smartphone LG yang semakin kesini semakin tergerus.

Agar tidak tersungkur, perusahaan memutar otak demi membawa kembali divisi smartphone-nya ke puncak. Sebagai salah satu upaya, LG menyerahkan divisi smartphone untuk dipimpin salah satu petingginya dari divisi Home Entertainment. dan TV.

Seperti dilansir Ubergizmo pada Kamis (29/1/2018), Presiden LG Home Entertainment Brian Kwon, akan memimpin langsung divisi LG Mobile mulai 1 Desember 2018. Informasi tersebut juga telah dikonfirmasi langsung dari LG.

Tentu jelas alasan mengapa LG memilih Brian Kwon untuk menggawangi LG Mobile, mengingat kinerja Kwon di divisi home entertainment terbilang gemilang, terlebih divisi home entertainment LG mencetak untung besar pada tahun ini.

Tak cuma itu, kemampuan kepempiminan Kwon juga sangat diperhitungkan. Tak heran LG ingin Kwon bisa mengatur divisi smartphone-nya dengan sempurna dan memulai kembali dari nol.

Setelah sejumlah vendor merilis smartphone tiga atau empat kamera utama, perangkat dengan dua kamera utama pun jadi terkesan biasa.

Belum apa-apa, sudah ada kabar sebuah vendor teknologi yang tengah mengembangkan smartphone dengan lebih dari lima kamera.

Dipercaya, Nokia menjadi vendor berikutnya yang akan merilis smartphone dengan lima kamera.

Namun dalam pengembangannya, vendor asal Korea Selatan LG baru-baru ini membuat geger karena memiliki paten smartphone dengan 16 kamera utama.

Yang paling mengejutkan, kabarnya, paten smartphone 16 kamera ini siap memasuki masa produksi massal.

Sebagaimana dikutip Tekno Liputan6.com dari Softpedia, Selasa (27/11/2018), LG menjelaskan mengapa perusahaannya perlu menghadirkan smartphone dengan 16 lensa kamera.

Sistem ini memiliki berbagai tujuan, salah satunya adalah untuk meningkatkan kualitas akhir dari sebuah hasil jepretan kamera.

Misalnya, sejumlah gambar yang dihasilkan bisa digabungkan bersama-sama untuk satu bidikan yang menawarkan warna, saturasi, dan white balance yang tepat.

Selain itu, setiap kamera bisa mengambil gambar terpisah dari berbagai sudut berbeda kemudian, membiarkan pengguna untuk memilih gambar mana yang paling bagus atau menawarkan opsi pengeditan lebih lanjut.

Berbagai fungsionalitas lanjutan juga dapat ditawarkan, misalnya efek depth-in-field yang ditingkatkan, bidikan sudut lebar, atau yang lainnya. Semuanya didasarkan pada kamera yang berbeda letaknya.

Tidak hanya itu, LG berpikir, ke-16 kamera utama ini bisa digunakan untuk selfie juga. Caranya dengan meletakkan cermin di bodi belakang smartphone, seperti yang biasa terjadi di masa lalu.

Kendati begitu, perlu diingat bahwa ini masih dalam tahap paten. Meskipun kemungkinan nanti bakal ada smartphone dengan 16 kamera.

(Jek/Ysl)

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: