Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, Xiaomi memboyong seri smartphone Mi ke Indonesia. Perangkat yang dimaksud adalah Xiaomi Mi 8 Lite.
Mi 8 Lite adalah versi yang lebih terjangkau dari Mi 8. Tahun lalu, Xiaomi memang merilis seri premium Mi 8 yang terdiri dari tiga tipe smartphone. Ketiganya adalah Mi 8, Mi 8 Explorer Edition, dan Mi 8 Lite.
Advertisement
Baca Juga
Untuk pasar Indonesia, Xiaomi menghadirkan versi Mi 8 Lite. Ketimbang dua smartphone yang lebih premium, Mi 8 Lite hadir dengan desain kamera ganda yang letaknya horizontal di bodi belakangnya.
Hal lain yang juga membedakan Mi 8 Lite dengan versi Mi 8 lainnya adalah prosesor yang digunakan, yakni Snapdragon 660.
Tekno Liputan6.com pun mendapatkan kesempatan me-review Mi 8 Lite. Varian yang kami review adalah Aurora Blue. Seperti apa pengalaman kami bersama Xiaomi Mi 8 Lite, berikut adalah ulasan ringkasnya.
Â
Desain
Dari segi desain, Mi 8 Lite hadir dengan sebuah notch di atas layarnya. Namun, Xiaomi memberikan pilihan di menu Setting untuk menghilangkan atau memunculkan notch tersebut.
Notch di perangkat ini menjadi tempat untuk kamera selfie dan speaker grill.
Sekadar diketahui, Mi 8 Lite memiliki layar 6,26 inci dengan resolusi 1.080x2.280 piksel. Meski punya layar yang lebar, smartphone ini tidak memiliki bodi tebal, hanya 7,5mm sehingga tetap nyaman saat digenggam.
Kendati begitu, dalam beberapa kondisi seperti mengetik atau menjangkau bagian atas, diperlukan penggunaan dua tangan.
Perangkat ini tidak punya tombol Home, sehingga pemindai sidik jarinya ditempatkan di bodi belakang.
Selain pemindai sidik jari, bodi belakang Mi 8 Lite yang warnanya perpaduan biru dan ungu itu juga terdapat kamera ganda dengan letak di sisi kiri atas perangkat, lengkap dengan sebuah LED flash.
Yang perlu kamu tahu tentang smartphone ini adalah bodinya yang terbuat dari glass sedikit licin, namun Xiaomi memberikan sebuah case silikon bening.
Sementara, pada sisi-sisinya Xiaomi menggunakan material metal. Khusus sisi kanan smartphone, terdapat tombol volume dan tombol Power.
Pada sisi kiri Mi 8 Lite bebas dari tombol dan hanya ada sebuah tray kartu SIM hybrid.
Perlu kamu tahu, perangkat ini bebas dari jack headphone 3,5mm. Sehingga tidak ada lubang di sisi atas maupun bawah.
Namun demikian, bagian bawah smartphone terdapat dua lubang speaker dan di antaranya ada port USB type-C.
Advertisement
Performa
Mi 8 Lite hadir sebagai smartphone yang menyasar kebutuhan kelas menengah namun punya desain dan fitur seperti premium. Tak heran perangkat ini hadir dengan prosesor Snapdragon 660.
Prosesor tersebut dipadukan dengan kapasitas RAM 4GB dan memori internal 64GB.
Paduan ini menghasilkan performa yang cukup kencang, terutama dari sektor kamera yang didukung teknologi kecerdasan buatan dan performa keseluruhan.
Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian benchmark di aplikasi AnTuTu yang menorehkan skor 142 ribu poin.
Sementara pada pengujian work menggunakan PC Mark, skornya adalah 6.191 poin.Â
Mi 8 Lite juga dibekali sejumlah sensor seperti fingerprint yang ada di bodi belakang, accelerometer, gyro, proximity, dan kompas. Sayangnya, Mi 8 Lite tidak dibekali NFC.
Namun hal tersebut tidak terlalu memberikan pengaruh terhadap performa. Pun NFC tak terlalu dibutuhkan oleh pengguna smartphone di Indonesia.Â
Bicara antarmuka, Mi 8 Lite menggunakan antarmuka terbaru milik Xiaomi, yakni MIUI 10 yang lebih sederhana. Perangkat ini beroperasi dengan dukungan OS Android 8.1 Oreo.
Untuk membuktikan performanya, kami menguji dengan gim mobile PUBG. Hasilnya, permainan PUBG berlangsung dengan lancar dan tidak nge-lag.
Begitu masuk ke permainan untuk pertama kali, pengguna langsung diarahkan ke grafis medium. Sayangnya, saat notch tak diaktifkan, layar gim pun sedikit terpotong.
Baterai
Mi 8 Lite dibekali dengan baterai 3.350mAh. Perangkat yang didukung port USB type C ini juga dibekali dengan fitur pengisian daya cepat Quick Charge 3.0, sehingga pengisian daya berlangsung lebih cepat.
Kinerja baterai Mi 8 Lite berdasarkan pemakaian juga terbilang cukup awet. Untuk penggunaan normal seperti main medsos, main gim, dan kamera, perangkat ini bisa dipakai dari pagi hingga sore hari.
Untuk penggunaan selama satu hari, Mi 8 Lite harus diisi daya dua kali.
Sementara itu, berdasarkan hasil pengujian menggunakan aplikasi PC Mark, battery life perangkat ini bisa mencapai 11 jam 9 menit.
Advertisement
Kamera
Nilai jual utama Mi 8 Lite selain performa adalah kameranya. Perangkat ini didukung kamera ganda di bodi belakangnya, dengan resolusi 12MP (menggunakan sensor Sony IMX363) ber-aperture f/1.9 dan 1,4 mikron.
Sementara kamera kedua punya resolusi 5MP dengan aperture f/2.0. Xiaomi juga membekali smartphone ini dengan kamera selfie 24MP yang membuat hasil selfie sangat jernih.
Mi 8 Lite mengunggulkan teknologi AI untuk membuat hasil jepretan kamera depan kian jernih. Sementara di kamera ganda, AI dipakai untuk mengenali 27 jenis scene pemotretan kemudian menyesuaikan secara otomatis agar hasilnya maksimal.
Sementara, foto di bawah ini memperlihatkan hasil kamera Mi 8 Lite saat menjepret dengan mode Live Bokeh. Sekadar diketahui, kedalaman mode Live Bokeh Mi 8 Lite bisa disesuaikan, bahkan setelah objek diambil.Â
Setelah kami pakai untuk menjepret objek, hasil bidikan kamera utama Mi 8 Lite memang cukup bagus di kondisi cahaya terang.
Namun, saat kondisi kurang cahaya dan malam hari, hasil foto masih ada blur.
Bidikan kamera depan untuk selfie di kondisi banyak cahaya boleh dibilang sangat jernih. Teknologi AI yang diboyongnya menyempurnakan hasil bidikan dengan mode beautifikasi.
Namun saat dalam kondisi minim cahaya, misalnya malam hari, terkadang bidikan dengan kamera selfie tidak tajam dan malah membuat wajah jadi terlampau halus.
Kesimpulan
Dibanderol Rp 3,699 jutaan, Xiaomi Mi 8 Lite memang menyasar segmen pengguna kelas menengah di Indonesia. Meski begitu, fitur dan performanya yang diusungnya tak kalah dengan flagship smartphone. Pasalnya perangkat ini dibekali dengan RAM 4GB dan memori internal 64GB yang bisa diperluas.Â
Belum lagi, sokongan tenaga dari prosesor Snapdragon 660 yang membuat performanya tetap tangguh meskipun dipakai untuk main gim kelas berat.Â
Dengan desain, performa, kamera, dan baterai yang tahan cukup lama, rasanya perangkat ini tidak berlebihan jika dijual dengan harga di atas. Mereka yang ingin smartphone dengan harga tak terlalu mahal namun performa kencang bisa menjadikan Xiaomi Mi 8 Lite sebagai salah satu pilihan.Â
Kelebihan:
- Desain yang tipis dan enak dipegang
- Performanya cukup oke untuk main gim berat, kami melakukan pengujian dengan gim PUBG dan terbukti tidak lemot saat memainkan gim tersebut.
- Daya baterai yang juga lumayan kuat untuk penggunaan sehari
- AI pada kamera utamanya terbilang oke untuk meningkatkan hasil foto, terutama di kondisi banyak cahaya, termasuk kamera selfie-nya bisa menghasilkan foto jernih
- Harga lumayan terjangkau untuk mereka yang mencari smartphone di bawah Rp 4 jutaan.Â
Kekurangan:
- Minim fitur NFC, tapi sebenarnya tidak berpengaruh buat performanya
- Hasil foto kamera depan kadang terlalu halus dan algoritma beautify-nya membuat perbedaan cukup kentara dengan objek asli
- Tidak ada lubang headset 3,5mm, tapi Xiaomi menggantinya dengan kehadiran USB Type C lengkap dengan koverternya.Â
- Bodi smartphone licin saat digenggam, harus pakai silicon case.Â
(Tin/Ysl)
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Advertisement