Liputan6.com, Jakarta - Mata uang kripto alias cryptocurrency memang belum terlalu populer, namun kini semakin banyak perusahaan teknologi yang mencoba mengembangkan jenis mata uang baru ini.
Seperti halnya Facebook yang sedang mengembangkan cryptocurrency ciptaannya. Laporan terbaru menyebutkan, Facebook bakal meluncurkan mata uang digitalnya tahun depan.
Mata uang bernama GlobalCoin ini diperkirakan bakal dites akhir tahun ini. Dilansir dari BBC News, Rabu (29/5/2019), perusahaan bentukan Mark Zuckerberg itu akan mengumumkan informasi lengkap mengenai mata uang kriptonya tahun ini.
Advertisement
Baca Juga
GlobalCoin akan tersedia di 12 negara, memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan murah dan aman tanpa perlu rekening bank.
Meski begitu, mata uang ini akan menghadapi banyak masalah teknis dan regulasi sebelum melandai ke pasar.
Dilaporkan, Facebook telah mendiskusikan hal ini dengan para stakeholder, termasuk Departemen Keuangan Amerika Serikat (AS) dan firma keuangan seperti Western Union terkait masalah regulasi dan operasional.
Facebook memang belum mengatakan apapun tentang cryptocurrency ini, namun laporan sebelumnya menyarankan GlobalCoin didesain sebagai stabelcoin, artinya nilai koin akan dipatok ke dolar AS untuk menghindari volatilitas, seperti yang terjadi pada Bitcoin.
Galaxy S10 Dipastikan Punya Lubang di Layar dan Fitur Cryptocurrency
Sementara, salah satu smartphone Samsung bakal mendukung fitur cryptocurrency.
Setelah beredar penampakan foto buram prototipe yang didugaGalaxy S10 di Korea Selatan, bocoran gambar smartphone flagship yang bakal Samsung ungkap bulan depan tersebut kembali ramaikan internet.
Beberapa jam kemudian, foto lebih yang jelas dengan bentuk smartphone diduga Galaxy S10, dan fitur yang tidak dimiliki oleh perangkat Android lainnya muncul di Twitter.
Pembocor informasi terpercaya Samsung, Ice Universe (@Universeice), mem-posting serangkaian gambar yang menunjukkan seri Galaxy A8, smartphone pertama Samsung dengan fitur lubang di layar, yaitu Infinity-O.
Unggahan dia pun langsung dibalas oleh pengguna Twitter lainnya, yakni Gregory Black (@GregiPfister89). Ia mem-posting gambar-gambar yang menunjukkan prototipe Galaxy S10.
I only used the Galaxy A8s for a day, and I was used to the existence of Hole, and even thought it was not bad. I underestimated people's ability to adapt. pic.twitter.com/UzGIu2HZci
— Ice universe (@UniverseIce) January 21, 2019
Berdasarkan informasi Galaxy S10 yang sudah beredar di internet saat ini, diketahui smartphone tersebut memiliki lubang kamera selfie di sisi kanan layar. Sementara kamera selfie Galaxy A8 ada di sebelah kiri.
Selain itu, kamu juga dapat mengetahui ini adalah seri Galaxy S10 ketimbang S10 Plus karena hanya ada satu kamera depan.
Advertisement
Dukung Fitur Cryptocurrency
Yang lebih mengejutkan, screenshot yang @GregiPfister89 unggah juga memperlihatkan dukungan fitur dompet mata uang kripto milik perusahaan, yaitu Samsung Blockchain KeyStore.
Kemunculan fitur cryptocurrency ini mengonfirmasi kabar awal November yang mengungkap, Samsung mendaftarkan merek dagang untuk produk yang digunakan untuk aplikasi terkait mata uang kripto di smartphone.
(Tik/Ysl)