Liputan6.com, Jakarta - Sesuai janji, Galaxy Fold, smartphone layar lipat pertama Samsung akan dirilis ke konsumen pada bulan depan. Peluncuran perangkat ini kepada konsumen diharapkan jadi penutup kesalahan Samsung dalam merilis perangkat Galaxy Fold.
Seperti diketahui, Galaxy Fold, dirilis pada Februari lalu dan rencananya akan dijual pada Mei. Namun karena masalah pada layar lipatnya, Samsung membatalkan pre-order.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, bos Samsung menyebut, dia melakukan hal memalukan dengan memperkenalkan Galaxy Fold sebelum perangkat itu siap.
Kini, sebulan sebelum perangkat tersebut dilepas ke pasaran, Samsung membuat kejutan baru. Perusahaan Korea Selatan ini dilaporkan tengah mengembangkan penerus Galaxy Fold.
Mengutip laman BGR, Jumat (16/8/2019), Samsung begitu percaya diri dengan desain smartphone layar lipat. Mereka bahkan mematenkan semua konsep smartphone layar lipat baru. Penampilan salah satu desainnya pun beredar di internet.
Paten smartphone layar lipat terbaru Samsung ini telah disetujui oleh Korean Intellectual Property Office pada Mei lalu. Bedanya dengan generasi pertama, smartphone layar lipat Samsung yang terbaru ini akan hadir dengan nama Z-fold design. Artinya, layar akan terlipat di dua tempat dan membentuk seperti huruf Z.
Bisa Dilipat di Dua Sisi
Desain ini dianggap sederhana tetapi multifungsi. Pasalnya, penerus Galaxy Fold ini merupakan sebuah tablet dengan layar cukup lebar, kemudian bisa dilipat pada kedua sisi. Smartphone ini juga tidak memiliki bezel.
LetsGoDigital membuat model render dari gambar desain paten smartphone layar lipat Z-fold yang dimiliki Samsung. Hasilnya tidak buruk dan terbilang stylish.
BGR menyebut, kemungkinan ukuran layar perangkat utuh sebesar tiga kali lipat dari layar flagship smartphone lainya. Saat menggodok desain ini, Samsung mungkin berpikir konsumen ingin sebuah perangkat yang bisa jadi smartphone, tablet, juga mini PC dalam satu perangkat.
Namun perlu dicatat, pengaju paten tersebut adalah Samsung Display, bukan Samsung Mobile. Oleh karenanya, belum diketahui seperti apa antarmuka yang akan dioperasikan pada perangkat layar lipat ataupun kameranya.
Advertisement
Tak Akan Dirilis Dalam Waktu Dekat
Tentunya, paten milik Samsung ini belum tentu bakal jadi produk nyata dalam waktu dekat ini. Apalagi, kini Samsung dan Huawei masih berjuang untuk bisa merilis smartphone layar lipat masing-masing ke pasaran.
Samsung Galaxy Fold bakal dirilis pada bulan September. Sementara Huawei Mate X akan dirilis dalam beberapa pekan mendatang.
Hingga kedua perusahaan besar ini merilis smartphone layar lipat ke konsumen, perangkat layar lipat masih sebatas teknologi yang belum terealisasi bagi pengguna.
(Tin/Why)