Kemkominfo Masih Blokir Internet di 6 Wilayah Papua

Belum dibukanya akses internet di enam wilayah tersebut lantaran situasi dan kondisi keamanan belum sepenuhnya kondusif.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 10 Sep 2019, 11:47 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 11:47 WIB
Tolak Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat
Masa aksi dari berbagai aliansi dan LBH menggelar aksi depan kantor Kominfo, Jumat (23/8/2019). Aksi terkait menolak pembatasan akses informasi dan internet di Papua dan Papua Barat yang dilakukan sepihak oleh Komenterian Komunikasi dan Informasi. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah membuka kembali akses internet di Papua dan Papua Barat, beberapa hari lalu.

Namun, masih ada enam wilayah di Papua yang akses internetnya masih belum dipulihkan. Berdasarkan keterangan resmi Kemkominfo yang diterima Tekno Liputan6.com, Selasa (10/9/2019), belum dibukanya akses internet di enam wilayah tersebut lantaran situasi dan kondisi keamanan belum sepenuhnya kondusif.

Plt. Kepala Biro Humas Kemkominfo Ferdinandus Setu dalam keterangannya menyebut, keenam kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat yang akses internetnya belum dipulihkan antara lain adalah empat kabupaten/kota di Provinsi Papua dan dua kota di Papua Barat.

"Empat kabupaten/kota di Provinsi Papua yakni Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Jayawijaya," kata dia dalam rilisnya.

Kemudian, dua kota di Provinsi Papua Barat yang internetnya belum dipulihkan adalah Kota Manokwari dan Kota Sorong.

"(Kondisi) masih belum sepenuhnya kondusif, akan terus dipantau situasinya dalam 1 atau 2 hari ke depan," kata Ferdinandus.

Ferdinandus dalam keterangannya juga menyebut, berdasarkan data Kemkominfo, sebaran informasi hoaks, kabar bohong, ujaran kebencian, hasutan dan provokasi terkait dengan isu Papua terus menunjukkan tren menurun sejak 31 Agustus 2019.

Puncak sebaran hoaks dan hasutan terkait isu Papua terjadi pada 30 Agustus 2019 dengan jumlah mencapai 72.500 URL.

Ferdinandus menyebut, distribusi hoaks terus menurun, yakni 42.000 URL di tanggal 31 Agustus 2019, 19.000 URL di tanggal 1 September 2019, lalu menurun menjadi 6.060 URL hoaks dan hasutan di tanggal 6 September 2019.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Sudah Buka Akses Internet di 38 Kabupaten/Kota

Tolak Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat
Masa aksi dari berbagai aliansi dan LBH menggelar aksi depan kantor Kominfo, Jumat (23/8/2019). Aksi solidaritas menolak pembatasan akses informasi dan internet di Papua dan Papua Barat itu meminta Kominfo mencabut pemblokiran akses internet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sehubungan dengan situasi dan kondisi keamanan di sebagian besar wilayah Provinsi Papua dan Papua Barat sudah semakin kondusif, pemerintah secara bertahap membuka kembali layanan data internet di kedua provinsi tersebut.

Pembukaan secara bertahap dilakukan sejak Rabu (4/9) dan terus berlanjut hingga Senin (9/9).

Dari 29 kabupaten/kota di wilayah Papua Barat, sebanyak 25 kabupaten yang sudah dibuka kembali blokir atas layanan data internet.

25 kabupaten yang sudah dibuka akses internetnya antara lain Kabupaten Keerom, Puncak Jaya, Puncak, Asmat, Boven Digoel, Mamberamo Raya, Mamberamo Tengah, Intan Jaya, Yalimo, Lanny Jaya, Mappi, Tolikara, Nduga, Supiori, Waropen, Merauke, Biak Numfor, Yapen, Sarmi, Paniai, Dogiyai, Deiyai, Pegunungan Bintang, Yahukimo, dan Nabire.


Akses Internet Papua Barat

Tolak Pembatasan Internet di Papua dan Papua Barat
Masa aksi dari berbagai aliansi dan LBH menggelar aksi depan kantor Kominfo, Jumat (23/8/2019). Aksi solidaritas menolak pembatasan akses informasi dan internet di Papua dan Papua Barat itu meminta Kominfo mencabut pemblokiran akses internet. (Liputan6.com/Fery Pradolo)

Sementara dari 13 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Papua Barat, terdapat 11 kabupaten yang sudah dibuka akses layanan data internet.

11 kabupaten yang dimaksud antara lain adalah Fak Fak, Sorong Selatan, Raja Ampat, Teluk Bintuni, Teluk Wondama, Kaimana, Tambrauw, Maybrat, Manokwari Selatan, Pegunungan Arfak dan Kabupaten Sorong.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya