Huawei Mate 10 Bakal Dapat EMUI 10

Huawei sedang bersiap untuk EMUI 10 untuk sejumlah produknya. Selain Mate 20 dan dan Honor 20, Mate 10 dilaporkan akan mendapatkan EMUI 10.

oleh Andina Librianty diperbarui 28 Sep 2019, 12:00 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2019, 12:00 WIB
Huawei
Huawei Mate 10. (Foto: Huawei)

Liputan6.com, Jakarta - Huawei sedang bersiap untuk merilis user interface atau antarmuka versi terbaru, EMUI 10, untuk sejumlah produknya. Selain Mate 20 dan dan Honor 20, Mate 10 dilaporkan akan mendapatkan EMUI 10.

Dilansir dari GSM Arena, Sabtu (28/9/2019), Huawei mengumumkan smartphone Mate 10 akan mendapatkan EMUI 10 berbasis Android 10. Pengumuman tersebut disampaikan di forum resmi Huawei.

Para pemilik Mate 10, Mate 10 Pro, dan Mate 10 Porche Design, yang sudah menjalankan EMUI 9.1.0.321 bisa bergabung dalam proses pengujian versi beta EMUI 10. Untuk saat ini, hanya perangkat Tiongkok yang bisa mencicipi versi beta tersebut.

Nomor model untuk perangkat-perangkat tersebut adalah ALP-AL00, ALP-TL00 (Mate 10), BLA-AL00 (Mate 10 Pro), dan BLA-TL00 (Mate 10 Porsche Design).

Huawei hanya memilih dua ribu pengguna untuk setiap model perangkat. Perekrutan sudah dimulai dan akan berlanjut sampai 7 Oktober 2019. Seratus orang pertama akan diumumkan pada 30 September, sisanya pada pertengahan Oktober 2019.

Huawei Mate 30 Meluncur Tanpa Google Play Store

Huawei Mate 30 Series
Huawei Mate 30 Series. Liputan6.com/Ilyas Praditya

Lebih lanjut, Huawei telah mengumumkan seri Mate 30, di Jerman, Kamis (19/9/2019). Smartphone ini hadir dengan kemampuan yang menarik termasuk empat kamera belakang, tapi tanpa dukungan penuh dari Android.

Dilansir Cnet, Huawei Mate 30 berbasis pada Android open source, yang artinya tetap berfungsi seperti perangkat Android. Namun smartphone tersebut tidak memiliki berbagai layanan atau aplikasi Google, termasuk Maps, Chrome, dan yang paling penting Play Store.

Google Play Store merupakan bagian penting dari lisensi Google Mobile Service (GMS). Lisensi ini dimiliki hampir sebagian besar handset berbasis Android di luar Tiongkok, untuk mengakses berbagai aplikasi.

Absennya layanan dan aplikasi Google tersebut disebabkan Huawei masih berada di dalam daftar hitam perdagangan AS. Hal ini membuat perusahaan tidak bisa berbisnis dan menggunakan layanan perusahaan-perusahaan AS, termasuk Google.

The Verge melaporkan, ketidakhadiran layanan Google pada seri Mate 30 disampaikan langsung oleh CEO divisi produk konsumen Huawei, Richard Yu, saat mengumumkan seri Mate 30.

"Kami tidak bisa menggunakan inti Google Mobile Service (GMS), tapi bisa menggunakan Huawei Mobile Services (HMS). Hal ini karena larangan AS, yang membuat ponsel-ponsel tersebut tidak dapat menggunakan GMS. Sehingga membuat kami menggunakan HMS yang menjalankan App Gallery Huawei pada seri ponsel Mate 30," jelas Yu.

(Din/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya