Liputan6.com, Jakarta - Melalui blog resminya, Google baru saja mengumumkan fitur-fitur canggih untuk smartphone terbarunya, Google Pixel 4.
Salah satu fitur canggihnya adalah pengenalan wajah (face recognition) yang akurat. Namun untuk mendapatkan keakuratan ini, Google harus menempuh jalan yang dapat dibilang sedikit mengganggu.
Dilaporkan ZDNet, Jumat (11/10/2019), Google menyempurnakan teknologi ini dengan "membeli" wajah beberapa pejalan kaki yang melewati jalanan di Kota New York.
Advertisement
Baca Juga
Pejalan kaki bernama George mengaku bahwa dirinya ditawari pegawai Google untuk menjadi salah satu peserta uji coba penyempurnaan teknologi pengenalan wajah untuk Google Pixel 4.
Dirinya diharuskan memegang purwarupa Pixel dan mengambil wajahnya dari segala sisi dalam modus swafoto.
Tentu sebelum melakukan hal tersebut, George harus mentandatangani kertas berjanjian yang isi ketentuannya cukup banyak, tetapi ia tidak membacanya.
Cuma Dikasih Kartu Belanja
Setelah melalui proses tersebut berarti muka George sudah menjadi bagian dari database milik Google selama 18 bulan untuk mengembangkan teknologi canggihnya itu.
Namun bukannya memberikan bayaran yang setimpal, pegawai Google justru hanya memberikan kartu belanja Amazon atau Starbucks senilai USD 5 atau sekitar Rp 70 ribu.
(Keenan Pasha/Isk)
Advertisement