Liputan6.com, Jakarta - Google tengah mengerjakan sertifikasi smartphone gaming atau game device certification. Sertifikat ini rencananya bakal diberikan kepada perangkat Android yang merupakan smartphone gaming.
Smartphone gaming memang perangkat yang kehadirannya didedikasikan untuk bermain gim mobile.
Advertisement
Baca Juga
Perangkat ini dikhususkan untuk bermain gim karena dibekali dengan solusi spesial seperti sistem pendinginan, dorsal control layaknya pada konsol, joypad tambahan, dan aksesoris lainnya.
Setelah debut hanya pada segmen smartphone premium, tampaknya pembesut gadget ingin menghadirkan smartphone gaming kelas menengah. Hal ini tidak luput dari solusi yang dibuat oleh pembesut chipset Qualcomm dan MediaTek.
Nah kini, untuk menjamin para pengguna mendapatkan perangkat gim yang mampu punya performa terbaik, Google menyiapkan program sertifikat khusus untuk perangkat gaming.
Mengutip laman Tech Lapse, Rabu (9/10/2019), program dari Google ini bernama Game Device Certification.
Sertifikat ini ada untuk memastikan smartphone gaming yang dirilis oleh vendor smartphone terjamin performanya.
Lulus Uji Sertifikat
Sertifikat ini juga memastikan, perangkat tidak mengalami penurunan performa tiba-tiba dan kerusakan lainnya saat dipakai main gim.
Sekadar informasi, untuk mendapatkan sertifikat ini, produk smartphone gaming harus mendapatkan dukungan Vulkan 1.1 API, lulus tes Open GL ES/ Vulkan terbaru Khronos, dan memenuhi sejumlah persyaratan lainnya.
Sebagai informasi, aplikasi juga harus dapat mengalokasikan setidaknya 2,3GB memori sistem.
Saat ini program sertifikat perangkat gim oleh Google belum diumumkan secara resmi, namun perusahaan tengah menyiapkan tim yang bertugas untuk berkomunikasi dengan produsen smartphone untuk mematuhi persyaratan yang diperlukan untuk main gim.
Advertisement
Instal Solusi Well-Being
Dalam dokumen yang sama muncul persyaratan baru yang harus dipenuhi oleh produsen smartphone untuk mendapat lisensi GMS.
Perangkat-perangkat baru itu perlu menginstal dua solusi antara lain adalah Digital Well-being dan sistem Parental Control.
Persyaratan yang wajib dipenuhi oleh seluruh perangkat adalah smartphone harus memakai OS Android 9 dan Android 10.
Perangkat juga harus selalu mendapatkan pembaruan OS, mulai 3 September 2019, saat Android 10 diumumkan.
Para produsen kemudian bisa mengunggah software Digital Wellness dan Family Link, solusi Google atau menggunakan solusi seperti yang dilakukan Xiaomi dan Huawei.
(Tin/Ysl)