SAFEnet Bakal Awasi Pekerjaan Menkominfo Johnny G. Plate

SAFEnet menilai, kembalinya jatah kursi Menkominfo ke parpol menunjukkan arah gerak Kemkominfo ke depan perlu diawasi.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 24 Okt 2019, 16:15 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2019, 16:15 WIB
Johnny G Plate
Menkominfo Johnny G Plate (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Perkumpulan relawan pembela hak-hak digital SAFEnet turut berkomentar tentang penunjukkan politikus partai Nasdem Johnny G. Plate sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) di Kabinet Indonesia Maju.

Executive Director SAFEnet, Damar Juniarto menilai, tak seperti periode 1 pemerintahan Presiden Joko Widodo, kali ini Menkominfo tidak dipilih dari kalangan profesional, melainkan dari kalangan partai politik.

Sekadar informasi, selain politisi Partai Nasdem, Johnny G. Plate berlatar belakang pengusaha.

"Rekam jejaknya di bidang komunikasi minim, tetapi SAFEnet mencatat Menkominfo yang baru ini memiliki keberpihakan pada isu-isu media dan kebebasan berekspresi," kata Damar dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (24/10/2019).

SAFEnet menilai, kembalinya jatah kursi Menkominfo ke parpol menunjukkan arah gerak Kemkominfo ke depan perlu diawasi.

Hal ini tidak terlepas dari banyaknya banyaknya persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Menkominfo yang baru.

Mewakili SAFEnet, berikut adalah sejumlah pekerjaan Menkominfo Johnny G. Plate yang perlu dikawal dan diawasi.

Pekerjaan Menkominfo yang Perlu Diawasi

Johnny G Plate
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate tiba di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Selasa (22/10/2019). Mengenakan kemeja putih sama dengan tokoh lain yang sebelumnya hadir. Johnny tak berkomentar banyak dan langsung masuk ke Istana untuk bertemu Jokowi. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pekerjaan pertama yang krusial di mata SAFEnet adalah, perlunya mencabut pasal-pasal karet di UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Selain itu menurut Damar, Menkominfo memiliki pekerjaan di bidang perlindungan data pribadi.

"Terbitkan UU perlindungan data pribadi warga," kata Damar Juniarto dalam keterangan resmi yang diterima.

SAFEnet juga berharap agar Menkominfo Johnny G. Plate menghentikan pemadaman internet.

Sebagaimana diketahui, pemadaman internet menjadi salah satu kebijakan tidak populer yang dijalankan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika, terutama terkait dengan maraknya hoaks yang membuat konflik di Papua dan Papua Barat.

Pengawasan Terkait Penapisan Internet

Rudiantara Serahkan Jabatan Menkominfo ke Johnny G. Plate. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar
Rudiantara Serahkan Jabatan Menkominfo ke Johnny G. Plate. Liputan6.com/Agustinus Mario Damar

SAFEnet juga mengawasi agar Menkominfo Johnny G. Plate memperjelas mekanisme penapisan internet.

"Perbaiki isi pasal 26 UU ITE agar tidak disalahgunakan untuk sensor," kata Damar.

Pekerjaan yang harus dilakukan oleh Menkominfo adalah menyusun UU Keamanan siber yang tetap menghormati keamanan individu.

Tidak lupa, SAFEnet juga meminta agar Menkominfo Johnny G. Plate memperbaiki upaya penanggulangan hoaks dengan melibatkan multi-stakeholders.

SAFEnet juga mengharapkan agar Menkominfo turut menanggulangi kekerasan terhadap perempuan dan kelompok minoritas lewat daring secara serius.

Terakhir, SAFEnet mengingatkan agar Kominfo di bawah Johnny G. Plate memperbaiki UU Penyiaran agar tetap menjaga demokrasi dan independen.

(Tin/Ysl)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya