Halodoc Bantu Tangkal Hoaks di Bidang Kesehatan

Halodoc berupaya menangkal hoaks di bidang kesehatan dengan kampanye bertajuk #TanyaDokterAsli

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 17 Nov 2019, 13:09 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2019, 13:09 WIB
Kampanye #TanyaDokterAsli dari Halodoc
Kampanye #TanyaDokterAsli dari Halodoc dengan Bunga Citra Lestari sebagai salah satu pengguna aplikasi kesehatan ini (Foto: Halodoc).

Liputan6.com, Jakarta - Hoaks di bidang kesehatan merupakan yang terbanyak menyebar di Indonesia setelah hoaks tentang politik. Hal ini merujuk pada data Kemkominfo sepanjang Agustus 2018-Februari 2019.

Masyarakat pun dituntut untuk bijak dalam mengakses informasi dari profesional dan ahli kesehatan tepercaya.

Startup bidang kesehatan Halodoc meluncurkan kampanye #TanyaDokterAsli untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya komunikasi dengan dokter tepercaya.

Hal ini dilakukan supaya masyarakat mendapatkan informasi dan saran seputar kesehatan dari sumber kompeten agar terhindar dari hoaks.

Mengutip keterangan resmi Halodoc yang Tekno Liputan6.com terima, Minggu (17/11/2019), 60 persen dokter di sistem Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik di atas 5 tahun.

Hal ini membuat Halodoc bisa dipercaya masyarakat. Saat ini peningkatan jumlah pengguna Halodoc juga diklaim mencapai 3 kali lipat dibandingkan sebelumnya.

Fokus Perluas Akses Kesehatan

Telkomsel berkolaborasi dengan Halodoc
Telkomsel berkolaborasi dengan Halodoc. Kredit: Telkomsel

VP Marketing Halodoc Felicia Kawilarang menyebut, sejak didirikan pada 2016, Halodoc berfokus pada perluasan akses kesehatan berbasis teknologi aman dan tepercaya bagi masyarakat.

"Salah satu fitur terbaik yang terbanyak digunakan adalah 'Bicara dengan Dokter'. Dengan fitur ini, pengguna bisa berkomunikasi dengan dokter asli dan tepercaya," kata Felicia.

Ia menambahkan, kini Halodoc menggelar kampanye #TanyaDokterAsli untuk mengajak lebih banyak masyarakat berkonsultasi dengan lebih dari 20.000 dokter terverifikasi.

Kampanye Tanya Dokter Asli

Halodoc sendiri melakukan kurasi terhadap dokter yang bermitra dengan mereka. Misalnya diseleksi berdasarkan lisensi yang harus dimiliki para dokter sampai ke pelatihan bagi dokter untuk menjawab pasien di dalam aplikasi.

"Enam puluh persen dokter yang tergabung di Halodoc sudah memiliki pengalaman praktik lebih dari lima tahun. Ini membuat Halodoc makin dipercaya masyarakat," katanya.

(Tin/Why)

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya